"Sebagus Apapun Program, Tidak Berarti jika Tidak Dipublikasikan"

Sukma Wahyu Ardo : Kegiatan Tanpa Publikasi, Sangat Disayangkan 

Sukma Wahyu Ardo (kiri)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Keterbukaan informasi di era digitalisasi semakin membuka laju informasi yang mudah diakses masyarakat. Dan hal itu harus didukung publikasi yang baik dan sumber yang jelas. Maka pentingnya pelaksanaan kegiatan, supaya diikuti publikasi melalui berbagai media informasi yang ada. 

Kegiatan tanpa publikasi, sangat disayangkan karena tidak diketahui masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Kwarda Jawa Tengah Andalan Daerah Bidang Humas dan Informatika Sukma Wahyu Ardo ST, pada evaluasi dan penillaian kegiatan Pramuka di Kwarcab Purworejo, di Sanggar Pramuka Kwarcab Purworejo. 

Tim Kwarda Jateng yang dipimpin Drs Agus Suwidianto tersebut, diterima Ketua Kwarcab Drs Pram Prasetyo Achmad MM beserta jajaran Waka Bidang dan pengurus Pramuka. Lebih lanjut Ardo mengatakan, publikasi menjadi salah satu upaya strategis bagaimana informasi bisa sampai ke masyarakat. Publikasi menjadi hal yang dibutuhkan dalam menyukseskan sebuah program kegiatan, apalagi program kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Adanya media sosial berpengaruh negatif dan positif. Bisa diambil positifnya untuk menyampaikan informasi kegiatan ke masyarakat. 

“Sebagus apapun sebuah program, tidak berarti jika tidak dipublikasikan,” ujar Ardo yang juga sebagai Tim Government Resources Management System (GRMS) di Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah. 

Ketua Tim penilai Agus Suwidianto yang membacakan sambutan Ketua Kwarda Jateng Siti Atiqoh Supriyanti Ganjar Pranowo menyampaikan, penilaian kwarcab ini bertujuan meningkatkan kinerja dan kegiatan kwarcab-kwarcab yang ada di Jawa Tengah. Fungsi sebenarnya adalah pembinaan dan peningkatan semangat, kemampuan serta prestasi kerja dalam bentuk upaya meningkatkan peserta didik dalam gerakan Pramuka. 

Harapannya kegiatan Pamuka membuahkan hasil dalam rangka keikutsertaan kita membina dan menghantarkan generasi muda menjadi generasi yang mandiri dan berkarakter. Penilaian dilaksanakan dua tahun sekali, yang penilaian sekarang merupakan aktivitas tahun 2020 dan 2021 pada 7 bidang yaitu bidang binawasan, bidang bina muda, bidang bina satuan, bidang organisasi hukum, bidang humas, bidang kantibmas dan bidang keuangan sarana prasarana. Sementara itu Pram Prasetyo dalam selayang pandang memaparkan kegiatan di tahun 2020 dan 2021 seperti monitoring di pos-pos terkait bencana, pos Covid, kegiatan api unggun, pelatihan dan lainnya.  

Sedangkan perkemahan juga dilaksanakan pesta siaga, yakni sebanyak 32 tim terdiri dari 16 regu putra dan 16 regu putri. Sedangkan kegitan yang bekerja sama dengan pihak lain yaitu Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dan Radio Irama FM. Ke depan juga belajar dengan OPD terkait dalam hal ini dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) dan Dinas Pemuda Olarhaga dan Pariwisata (Porapar). (aspi)