Festival
Layang-Layang dan Expo UMKM di Pantai Ketawang
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Festival Layang-Layang Tingkat Nasional Tahun 2025 kembali digelar
Pemkab Purworejo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
selama dua hari, 5 - 6 Juli 2025 di Pantai Ketawang Kecamatan Grabag.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Dinporapar berkolaborasi
dengan Dinas KUKMP merangkai festival layang-layang dengan Expo Euphoria
Rakyat sebagai upaya kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang
sekaligus juga melaunching proyek perubahan JEMPARING (Jejaring Ekonomi
Kreatif dan Pariwisata Berdaya Saing), Minggu (6/7/2025).
Bupati menyampaikan bahwa festival ini merupakan momen membanggakan bagi
Kabupaten Purworejo.
"Purworejo memiliki daya tarik dan potensi luar biasa sebagai tuan rumah
event berskala nasional dan internasional," kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pelaksanaan expo yang menghadirkan 30
stan UMKM dan ekonomi kreatif lokal dari 16 kecamatan, juga menjadi
bukti nyata bahwa geliat ekonomi masyarakat terus tumbuh dan mendapat
ruang yang layak untuk berkembang.
Bupati mengungkapkan, Purworejo saat ini membutuhkan inovasi dalam
mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata yang berdaya saing, seperti
halnya Proyek Perubahan JEMPARING — Jejaring Ekonomi Kreatif dan
Pariwisata Berdaya Saing, yang dilaunching hari ini.

"Sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak pariwisata di Kabupaten
Purworejo, sejalan dengan arah pembangunan daerah yang berpijak pada
kemandirian, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Purworejo, Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM melaporkan, festival yang
digelar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Purworejo ini
tak hanya diikuti peserta dari Indonesia saja, melainkan juga berasal
dari Swedia dan Singapura.
"Festival tingkat nasional ditujukan untuk meningkatkan kunjungan
pariwisata dalam kawasan Zona Otorita Borobudur. Diikuti oleh 25 tim
dari Jakarta, Jateng, Jatim dan lain-lain bahkan dari Swedia dan
Singapura," lapornya.
Sementara itu Gadis Widyati peserta asal Singapura yang menerbangkan
lebih dari 10 layang-layang berbagai bentuk mengungkapkan antusiasnya
mengikuti festival ini. Dirinya menerbangkan layang-layang berbentuk
ikan koi hingga Caribbean's Pirate yang dibawanya langsung dari
Singapura.
"Hobi layang-layang lebih dari 30 tahun, saya suka datang ke sini,
antusias masyarakatnya luar biasa. Tahun depan mau ikut lagi," ungkap
Gadis. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar