Dalton Tanonaka, Sandrina Malakiano dan Menparekraf Sandiaga Uno |
Sejauh ini, belum diungkapkan ketentuan kesepakatan, yang kemungkinan akan ditutup pada kuartal pertama 2022. Akuisisi ini dilakukan sebagai bagian dari rencana MHI untuk memantapkan dirinya sebagai grup media digital generasi berikutnya di Indonesia. Untung Agustanto, Direktur Utama MHI, menjelaskan : The Indonesia Channel adalah pilihan akuisisi yang logis, karena telah memantapkan dirinya sebagai saluran TV berbahasa Inggris yang ikonik di Indonesia, dengan tim presenter dan produser yang kuat yang dipimpin oleh Dalton Tanonaka, seorang veteran industri media yang juga memegang peran pembawa acara dan memiliki latar belakang sebagai pembawa acara di CNN, CNBC, NHK dan MetroTV sebelumnya.
“Selain itu, jaringan The Indonesia Channel menjangkau banyak benua dan hingga 50 juta pemirsa, dibangun di atas platform digital yang skalabel. Ini menghadirkan peluang menghasilkan pendapatan bersama yang layak untuk grup dan mitra kami,” tambah Agustanto.
“Bergabung bersama MHI Group memungkinkan TIC untuk semakin berkembang sebagai suara TV Indonesia di dunia digital,” kata Dalton Tanonaka, CEO The Indonesia Channel.
“Langkah ini memungkinkan kami untuk memperkenalkan penawaran digital terintegrasi kepada mitra bisnis, serta tingkat hiburan baru bagi pemirsa kami.” MHI mengakuisisi TIC di balik momentum yang solid pada tahun 2021. Hingga saat ini, TIC ditonton melalui sistem streaming dan kabel di seluruh dunia di lebih dari 50 juta rumah tangga. TIC juga memperluas distribusi dan penayangan ke Inggris, Eropa dan Skandinavia, dengan kesepakatan yang ditandatangani dengan ONIP TV dan PZAZ TV. Kementerian Pariwisata Indonesia juga menjalin kemitraan dengan TIC.
"Saya senang mengumumkan kemitraan dengan The Indonesia Channel. Kementerian Pariwisata akan memberikan konten dan dukungan lainnya kepada TIC. Saya mendorong semua entitas untuk bergabung dalam upaya ini dengan mempromosikan produk dan layanan mereka di platform digital yang unik ini,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar