Lokasi Festival Pesaren Kedono Kedini dan Balai Desa Somongari Kaligesing Purworejo
Desa Somongari terletak di gugusan Perbukitan Menoreh sebelah tenggara 12 km dari Kota Purworejo, 25 km dari Yogyakarta International Airport (YIA), bisa ditempuh dengan kendarasn roda dua atau empat. Festival Jolen Somongari merupakan tradisi sedekah bumi yang turun temurun sejak nenek moyang hingga kini terselenggara dengan baik.
Seksi acara panitia Festival Jolen Somongari 2023, Hary Yudistira SE, dan juga sebagai Ketua Pengelola Desa Wisata Somongari menyampaikan, acara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah seperti durian, manggis, kelapa, empon-empon, palawija dan hasil bumi lainnya.
"Jolen berasal dari kata ojo kelalen (Bahasa Jawa) yang berarti kita tidak boleh lupa atau harus selalu ingat dengan Sang Pencipta. Implementasinya dengan merawat bumi dengan baik agar anak cucu kita ikut menikmati hasil bumi ini dengan baik," beber Hary kepada media ini, Rabu 30 September 2023.
Hary menambahkan, tagline event ini : "Perbawa Adiluhung Kaloka", diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti event ini punya karakter, mempunyai nilai luhur dan tinggi (prestise) dan terkenal tidak hanya di Kabupaten Purworejo saja, tetapi juga seluruh belahan Indonesia maupun manca terbukti banyak wisatawan yang hadir seperti dari Malaysia, Belanda dan Perancis pada tahun 2017.
Lanjut Karsono, event inti akan berlangsung pada tanggal 5 September 2023 dengan rangkaian kegiatan dimulai dari seremonial pembukaan kirab ditandai dengan pemukulan Bende Kyai Guno, Kirab Jolen sebanyak 43 bus, karnaval budaya dengan menampilkan Dewi Sri Somongari dan Raden Sardono Somongari, pentas kesenian tradisional on the street, kenduri jolen, pentas tayub dan pameran UMKM.
Pada kesempatan terpisah, Ketua BPD Desa Somongari Suyono SPd menyampaikan, Merti Desa Somongari ini mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2016 sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
"Kita wajib memberikan edukasi kepada masyarakat sedini mungkin mulai dari anak-anak akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Bangsa Indonesia, nilai-nilai luhur seperti menjaga rasa persatuan dan kesatuan, gotong royong, saling berbagi dan menjaga tali silaturahmi yang akan selalu melekat pada hati sanubari masyarakat Somongari sebagai identitas bangsa," urai Suyono.
Sedangkan Ketua Satgas Pelestarian Budaya, Kemijo Sosro juga menambahkan, acara Merti Desa Somongari ini persiapannya sudah hampir 100 persen, ini merupakan event swadaya masyarakat Somongari setiap dua tahun sekali, setiap bulan Sapar (Jawa) dan mengambil hari Selasa Wage.
"Maka sering
disebut dengan Saparan atau Jolenan Somongari. yang melibatkan seluruh masyarakat termasuk masyarakat Somongari yang merantau ke kota- kota
besar di seluruh Indonesia tergabung dalam Paguyuban Keluarga Somongari
Nusantara/Pakes Nusantara," tegas Kemijo Sosro. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar