Haruki Noguchi wafat setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB) selama tiga hari, usai mengalami kecelakaan hebat di Turn 10, Lap 4, kelas Asia Superbike (ASB1000), seri ke-4 FIM Asia Road Racing Championship 2023 (ARRC 2023) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, Minggu (13/8/2023).
"Tim medis sudah berusaha maksimal. Pasca kecelakaan hebat, tim medis di Medical Center Pertamina Mandalika International Street Circuit sudah memberikan pertolongan pertama sehingga bisa membawa Haruki Noguchi ke RSUP NTB untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut. Setelah dirawat selama tiga hari, kita harus ikhlas melepas Haruki Noguchi. Keluarga besar IMI turut mendoakan Haruki Noguchi, serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan agar senantiasa tabah dan tegar," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
"Di tahun ini, Haruki Noguchi berhasil menempati peringkat kedua dalam klasemen pembalap kelas ASB 1.000, dengan perolehan 105 poin, membuntuti Markus Reiterberger yang memuncaki klasemen," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan
Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, Haruki
Noguchi sudah mengikuti dunia balap sejak usia 5 tahun. Berbagai
pengalaman balap telah ia torehkan. Di ajang Asian Talent Cup 2017, ia
berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir.
"Pada 2021 lalu, ia menjuarai All Japan Road Race Championshio di kelas
ST600. Tahun ini, selain turun di kelas ASB 1.000, ia juga turun di
kejuaraan bergengsi FIM Endurance World Championship Series 2023. Ride
in Peace, Haruki Noguchi," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar