Berkesempatan hadir dan melantik secara langsung, Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Purworejo HM Tashilul Manasik atau yang akrab dipanggil Gus Ahil-putra dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Mau'nah Plaosan untuk pelantikan pengurus Ranting GP Ansor Desa Tawangsari, dan pembina IKMA Pusat Habib Faqih Muqoddam Ba'abud putra Pengasuh Pesantren Al-Iman Bulus untuk pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Mutakharrijin (IKMA) Pondok Pesantren Al Iman Bulus untuk Kecamatan Purworejo dan Kaligesing.
Selain diisi pembacaan tahlil serta solawat Al Barjanzi, pelantikan itu juga diisi dengan pengajian akbar oleh Habib Faqih Muqoddam Ba'abud putra Pengasuh Pesantren Al-Iman Bulus dan dimeriahkan oleh grup hadroh Nuril Anwar dari Desa Sumowono. Turut hadir dalam pelantikan itu, perwakilan MWC NU Purworejo, PC GP Ansor Purworejo dan Kaligesing, Alumni santri Ponpes Al Iman Bulus, tokoh masyarakat dan warga Desa Tawangsari.
"Tentunya dalam gerakan Ansor ini bukan hanya sekadar kelompok muda saja, akan tetapi ada sebuah tujuan, kita tahu bahwa dalam organisasi Ansor itu ada 4 karakter yang tidak akan terlepas," kata Gus Ahil saat ditemui di sela pelantikan.
Disebutkan, 4 karakter dalam Ansor itu adalah karakter kepemudaan atau gerakan pemuda Ansor. Karakter kepemudaan tentunya harus dengan semangat mempunyai motivasi untuk hal yang baik. Karakter kedua adalah keislaman, yaitu ketika berbicara pemuda Islam, karakter keislaman itu harus benar-benar tertanam yang tentunya berasaskan akidah ahlisunnah waljamaah Nahdliyin.
Sedangkan karakter ketiga adalah kebangsaan, yaitu bahwa kader Ansor ketika sudah berbicara keislaman akidah alhisunnah annahdiyah tentunya harus benar-benar mempunyai rasa cinta tanah air, rasa kebangsaan, rasa bagaimana menjadi warga negara yang baik, rasa kesatuan dan persatuan.
"Yang keempat adalah karakter kerakyatan, jangan sampai pemuda Ansor ini hanya bermanfaat di internal organisasi saja, tapi bagaimana pemuda-pemuda di Ansor bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Gus Ahil berharap, pemuda Ansor bisa bermanfaat di masyarakat, apapun bidangnya atau di sektor apapun, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, kemasyarakatan, ataupun di profesi-profesi yang mereka jalani harus benar-benar bisa menberikan kemanfaatan.
"Tentunya bisa menunjukkan hal-hal yang baik tentunya untuk masyarakat yang lebih besar," tegasnya.
Menurutnya, bagi setiap pemuda Islam atau Nahdliyin, sudah seharusnya bergabung di dalam gerakan pemuda Ansor, yaitu sebuah organisasi atau banom di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
"Ibaratnya kalau bukan kita siapa lagi, kiat kita adalah untuk berjamiyah, karena jamiyah ini penting, ketika bersatu otomatis akan jadi kekuatan yang nantinya tujuanya bukan untuk apa- apa tapi menjadi satu jamiyah untuk memberikan kemanfaatan ke masyarakat dari semua aspek apapun, baik aspek agama, ekonomi, sosial, untuk kebangsaan dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, ketua 1 IKMA, Nur Hasyim, yang juga merupakan alumni Ponpes Al Iman Bulus, mengatakan, IKMA merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah dari Mutakharrijin Al Iman Bulus, atau para santri yang dulu pernah mondok di Ponpes Al Iman Bulus, Gebang, Purworejo.
"Pelantikan malam ini adalah dua kecamatan yanh digabung menjadi satu dan nenjadi pengurus daerah Kecamatan Purworejo dan Kaligesing, dan kebetulan Kaligesing yang masih minim yang ada di Bulus, sehingga digabung menjadi satu," katanya.
IKMA telah terbentuk dan ada hampir di tiap kecamatan, hanya beberapa kecamatan saja yang belum terbentuk IKMA lantaran minimnya alumni santri Ponpes Al Iman Bulus.
"Di tiap kecamatan sudah banyak yang ada, daerah Ngombol yang belum ada IKMA-nya kerena santri Mutakharrijinnya masih sedikit," ujarnya.
Menurutnya banyak kegiatan yang dilakukan di IKMA, dia ntaranya mujahadah
bersama, sinau bareng atau mengulas pelajaran yang dulu pernah diajarkan
ketika mengaji di Ponpes Al Iman Bulus.
"Di samping itu kegiatannya ya nguri-uri NU, karena kita sama-sama
memiliki paradigma yang sama dengan NU yaitu untuk mengembangkan Islam
an Nahdliyah," jelasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar