Ada Tujuh Desa di Purworejo Penerima UPPO
Vita Ervina bersama peserta bimtek di Hotel Plaza Purworejo, Senin (21/3/2022 (foto koim/kj) |
Kegiatan bimtek, kerja sama Vita Ervina dengan mitra kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates. “Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di sektor peternakan. Selama ini di masyarakat bahwa beternak sapi hanya dijadikan sebagai investasi atau pendapatan tambahan, padahal jika semua itu dikelola dengan manajemen yang baik, peternakan sapi merupakan sector bisnis yang menjanjikan, baik itu penggemukan maupun pengolahan pupuk organik dari kotoran sapi itu sendiri,” beber Vita Ervina.
Disebutkan, pemerintah juga terus menerus memberikan dukungan program bantuan yang langsung menyentuh dan berpihak kepada peternak, mulai dari sisi hulu, pendampingan budidaya ternak, seperti penyediaan bibit-bibit ternak berkualitas, pelatihan usaha peternakan, pengendalian penyakit ternak, sampai dengan perumusan kebijakan di sektor hilirnya.
“Ini karena peternakan sapi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri. Dalam hal peternakan sapi, Indonesia masih dihadapkan pada penggunaan lahan yang belum optimal, teknologi yang kurang memadai dan belum merata serta rendahnya permodalan pengembangan ternak terutama dalam usaha pembibitan. Pengembangan usaha ternak sapi potong dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal dan tepat guna yang disesuaikan dengan keadaan alam, kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat, sarana dan prasarana, teknologi peternakan dan lainnya,”.
Diakui pula, Kabupaten Purworejo memiliki areal persawahan yang sangat luas, hal tersebut sangat mendukung untuk dikembangkannya peternakan khususnya sapi, ketersediaan pakan yang cukup dan memadai menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk mulai beternak sapi.
Kondisi tersebut seharusnya bisa menjadikan penyemangat terkhusus bagi pemangku kebijakan yang ada di Purworejo, bagaimana ke depannya Purworejo bisa menjadi daerah penyangga pangan nasional, tidak hanya beras saja tetapi juga produsen daging sapi.
Masih kata Vita Ervina, adanya program
Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), merupakan bagian dari dukungan pemerintah
pusat kepada masyarakat dalam upaya mendorong pengembangan pertanian di sektor
peternakan.
Pada bimtek tersebut, para peserta yang hadir merupakan perwakilan masyarakat pelaku usaha peternakan sapi, kepala desa penerima program UPPO di tahun 2020 dan 2021. Ada tujuh desa penerima UPPO yaitu Girimulyo Kecvamatan Kemiri, Hulosobo Kecamtan Kaligesing, Wirun Kecamatan Kutoarjo, Sumber Kecamatan Pituruh, Kaliwatukranggan Kecamatan Butuh, Sedayu dan Guyangan Kecamatan Loano).
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Bapak Dr Ir Nasrullah MSc, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Semoga bimtek dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta semua,” tutup Vita Ervina. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar