Lestarikan Tradisi, Fatayat NU Purworejo Gelar Lomba Al Barjanji

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar kegiatan lomba Al Barjanji tingkat Kabupaten Purworejo. Lomba itu diikuti sekitar 55 group perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan dan Pimpinan Ranting Fatayat NU di Kabupaten Purworejo. Lomba digelar sebagai bentuk mahabah kepada Nabi Muhammad SAW dan melestarikan tradisi membaca Al Barjanji diasyarakat. 

"Lomba Al Barjanji ini merupakan salah satu program kegiatan dari cabang dalam rangka menjelang peringatan harlah Fatayat Nahdlatul Ulama yang ke -72. Adapun peserta yang ikut ada 55 group dan telah dilaksanakan babak penyisihan pada tanggal 5 dan 6 Maret 2022 kemarin dan hari ini adalah babak final yang diambil 6 besar," ungkap Ketua Fatayat NU Kabupaten, yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Fraksi PKB, Rr Nurul Komariyah, saat ditemui di sela kegiatan lomba di gedung aula Pondok Pesantren Al Faham, Baledono, pada Sabtu tanggal 12 Maret 2022. 

Perlombaan itu mendapat respon positif dari perwakilan PAC Fatayat NU Kecamatan dan Pimpinan Ranting, terbukti gelaran lomba yang dihelat dengan persiapanya yang tidak begitu lama itu mampu merekrut sekitar 55 peserta dari 350 ranting Fatayat NU yang ada di Kabupaten Purworejo. "Dan mungkin karena peserta ini dibatasi umur yaitu usia 20-45 tahun tapi ini persyaratanya agak kita longgarkan menjadi maksimal 50 tahun biar peserta lebih banyak lagi dan ternyata banyak yang ikut," katanya. 

Dilaksanakanya lomba Al Barjanji ini, jelas Nurul, sebagai bentuk mahabah kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, selain itu lomba digelar untuk melestarikan tradisi membaca solawat Al Barjanji di masyarakat. 

 "Al Barjanji ini kan sudah mentradisi dimasyarakat sehingga tema kita memang mengambil bagaimana kita bisa memasyarakatkan tradisi ini dan agar bagaimana tradisi ini dimasyarakat tidak pudar jadi memang harus kita kestarikan sehingga bisa mentradisikan solawat Al Barjanji masyarakat, dan dengan Al Barjanji ini jadi cukup penting bagi kita," jelasnya. Nurul berharap, lomba yang baru pertama kali digelar oleh Fatayat NU Kabupaten Purworejo itu bisa menjadi agenda rutin dalam setiap tahunya. "Ini merupakan awal kegiatan meskipun sudah lama kita rencanakan karena terbentur keadanaa yaitu pandemi covid-19 sehingga baru bisa kita laksanakan saat ini," ujarnya. 

Dirinya juga berharap kedepan selain tujuan utama yaitu sebagai bentuk mahabah kepada Nabi Muhammad SAW, kegiatan lomba itu bisa melestarikan budaya islam dan menjadi wahana silaturohim bagi para kader Fatayat NU di Kabupaten Purworejo. 

"Juga harapanya ini bisa membangun kreatifitas temen-temen kader Fayata NU karena ini merupakan para kader perempuan muda tentunya banyak mengedepankan kreatifitas dan inovasi," harapnya. Perwakilan peserta dari PAC Fatayat NU Butuh, Eri Yuli Cahyani, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan lomba Al Barjanji. Dirinya bersama 7 peserta lainya dengan komposisi 5 penabuh dan 3 vokal itu bisa menampilkan performanya dengan baik dengan waktu yang diberikan selama 15 menit. 

"Sempet deg-degan tapi alhamdulillah lega dengan menyelesaikan tugas dengan baik," katanya. Menurutnya kegiatan lomba itu dinilai bagus dan perlu dilestarikan bukan hanya saat ini namun juga rutin kedepan agar bisa diikuti oleh generasi ke generasi NU selanjutnya. 

"Menurut saya ini luar biasa karena ini bagian dari cara kita mengungkapkan rasa cinta kita mahabah kita kepada Nabi Muhammad SAW. Harapanya ini bisa terus lestari maulid al barjanji kita ikuti dari generasi ke generasi NU selanjutnya," katanya. Dalam perlombaan Al Barjanji itu di hasilkan pemenang sebagai juara 1 diraih dari PAC Butuh, juara 2 dari PAC Bener, juara 3 dari Pimpinan Ranting Blimbing, Bruno, harapan 1 dari Pimpinan Ranting Seren, Gebang, harapan 2 dari PAC Gebang, dan harapan 3 dari Pimpinan Ranting Prumben, Gebang. Vokal terbaik dari PAC Bener dan arassement terbaik dari PAC Butuh. (*/widarto)