Untuk Pengembangan Campursari Anggoro Laras dan Budidaya Ikan Gurameh
Fasilitas campursari Anggoro Laras |
Bantuan tersebut dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI, dimana bantuan diterima oleh group campursari Desa Bendungan yaitu Anggoro Laras dengan ketuanya Sukamto.
Media ini pada Kamis 23 Desember 2021, berkunjung ke Desa Bendungan, sempat berdiskusi dengan perangkat desa mengenai bantuan penguatan kearifan lokal dari pemerintah pusat tersebut.
Untuk diketahui, sebagai penasehat Anggoro Laras yaitu Kepala Desa Bendungan Amat Nasikin, Ketua Sukamto, Sekretaris Sumawan, Bendahara Budiono dan sebagai pelatih Sarwoto.
Budidaya ikan gurameh |
"Harapannya, masyarakat menjadi guyub rukun, adem ayem. Tidak ada konflik, dan tetap mengakar pada budaya, memegang teguh dasar negara Pancasila, UUD 1945, merawat keberagaman dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan tentunya selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegas Amat Nasikin yang sudah tiga periode memimpin Desa Bendungan.
Informasi yang dihimpun kabarjateng, bantuan yang diterima dari pemerintah pusat sebesar Rp 50 juta, anggaran tersebut untuk belanja peralatan kesenian sebesar Rp 30 juta, dan sebesar Rp 20 juta untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat maupun penguatan ekonomi produktif, melalui budidaya ikan gurameh.
"Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Bendungan, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan penguatan kearifan lokal dari pemerintah pusat. Menjadi komitmen kami bersama, dalam menjaga persatuan dan melestarikan budaya yang ada," tegas Amat Nasikin.
Pantauan media ini, kegiatan seni budaya Anggoro Laras berjalan dengan baik, termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan gurameh, juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (tim kabarjateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar