Terapi Garam Jadi Unggulan PKK Patutrejo-Grabag

Enam Desa Dievaluasi, Dipilih Terbaik untuk Mewakili di Tingkat Provinsi

UNGGULAN :Terapi garam di tambak garam Pantai Jetis Desa Patutrejo-Grabag-Purworejo

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sebanyak enam desa di enam kecamatan di Kabupaten Purworejo menjadi sasaran evaluasi kegiatan 10 program pokok PKK. Keenam desa tersebut yaitu Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi, Patutrejo Kecamatan Grabag, Karangrejo Kecamatan Loano, Ketosari Kecamatan Bener, Lugu Kecamatan Butuh dan Desa Karanggedang Kecamatan Bruno. 

Evaluasi diagendakan hingga 6 Oktober 2201 mendatang. Enam desa tersebut merupakan nominasi enam besar yang kemudian dievaluasi tim penilai PKK Kabupaten Purworejo. 

Evaluasi langsung dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Hj Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE didampingi pengurus PKK Kabupaten. Masing-masing desa menyiapkan administrasi produk unggulan, rumah sehat dan UMKM sesuai dengan potensi wilayahnya. 

Seperti evaluasi di Desa Patutrejo Kecamatan Grabag pada 30  September 2021 lalu. Selain ketertiban administrasi beserta data dukung, juga menampilkan berbagai produk unggulan batik, gula merah, terapi garam serta menampilkan kesenian tradisional. 

Untuk usaha terapi garam dipusatkan di tambak garam Pantai Jetis Desa Patutrejo yang langsung dikunjungi Fatimah Agus Bastian, didampingi Camat Grabag Yudi Agung Prihatno SSTP MM, Kades Patutrejo Zaelani, Ketua TP PKK Kecamatan Veni Yuda Apriani SSTP, Ketua TP PKK Desa Sri Awalni. 

Terapi yang banyak manfaatnya untuk kesehatan itu menjadi unggulan TP PKK desa yang bekerja sama dengan Pemerintha Desa Patutrejo. Dalam sambutanya Fatimah Agus Bastian mengatakan, PKK memiliki 10 program yang langsung menyentuh masyarakat hingga dasa wisma. 

PKK desa dapat berjalan optimal harus bersinergi dengan pemerintah desa. Seperti PKK di Desa Patutrejo dalam melaksanakan kegiatan bersinergi karena PKK sebagai mitra pemerintah. 

“Saya berharap PKK desa dapat bekerja sama dengan pemerintah desa, termasuk PKK supaya berperan aktif dalam musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbagdes). Apalagi PKK memiliki 10 program pokok untuk mendukung pemerintah yang orientasinya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan keluarga,” tandas Fatimah. 

Tujuan evaluasi kata Fatimah, untuk melihat secara langsung kegiatan 10 program PKK di enam desa serta menentukan terbaik yang akan mewakili Kabupaten Purworejo maju evaluasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Sementara itu Ketua PKK Kecamatan Grabag Veni Yuda Apriani mengatakan, kegiatan PKK sudah menjadi kegiatan yang memasyarakat. Sehingga pentingnya untuk dilestarikan terutama dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari. Dari mulai hidup sehat, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya. 

“Tentunya pelaksanaan PKK tidak hanya Desa Patutrejo, namun semua desa di wilayah Kecamatan Grabag diharapkan menjadi pelaksana PKK yang baik dari mulai PKK desa, RW RT hingga dasa wisma. Kegiatan PKK supaya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. 

Sedangkan Sri Awalni menjelaskan, pelaksanaan kegiatan PKK Desa Patutrejo dilaksanakan secara rutin. Termasuk dalam pembukuan administrasi. “Alhamdulilah masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi, sehingga PKK dapat berjalan dengan baik. Rencananya kedepan PKK akan membangun rumah batik yang akan digunakan untuk memproduksi batik dan showroom batik,” katanya. (*/kj)