DENPASAR- kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyampaikan kesiapan dan
komitmennya untuk terus membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam mengendalikan
penyakit pada babi yang dalam 1 (satu) bulan terakhir ini menjangkiti beberapa
wilayah di Provinsi Bali.
Hal tersebut disampaikan I Ketut Diarmita, Dirjen PKH pada
saat menemui Gubernur Bali, I Wayan Koster, di Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/02/2020).
Menurut Ketut, penyakit babi yang terjadi di Bali merupakan
suspek African Swine Fever (ASF), dan tindakan pengendalian yang dilakukan oleh
petugas kesehatan hewan di Provinsi Bali sudah tepat, hal ini terbukti dengan
terkendalinya kasus.
"Berbeda dengan daerah ataupun negara lain, kasus
kematian babi di Bali saat ini hanya mencapai 0,11% dari total populasi babi di
Bali yang berjumlah 800 ribu ekor. Artinya petugas sudah sigap menghadapi kasus
ini," tambahnya.
Ketut juga menjelaskan bahwa Pemerintah telah berupaya
membangun kapasitas dalam menghadapi kasus seperti kematian babi di Bali ini,
karena kejadian kasus memang sudah diprediksi akan terjadi sebelumnya. Hal ini
mengingat adanya penerbangan langsung dari negara tertular serta praktek
pemberian sisa-sisa makanan sebagai pakan (swill feeding) yang memang biasa
dilakukan masyarakat.
"Swill feeding diduga merupakan sumber masuknya penyakit
ini, mengingat sifat virus yang tahan pada makanan olahan dan juga di
lingkungan," ungkapnya. Namun demikian, Ketut juga menegaskan bahwa virus
penyebab penyakit babi di Bali ini tidak dapat menular ke manusia (bukan
zoonosis), sehingga masyarakat dihimbau tidak takut konsumsi daging babi.
Pada kesempatan bertemu Gubernur Bali tersebut, Ketut
memperkenalkan sebagian anggota tim ahli yang terdiri dari beberapa guru besar
dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yakni Prof. I Nengah Kerta Besung dan
Prof. IGN Kade Mahardika (FKH Unud), Prof. Sri Hadi Agung Priyono dan Prof. I
Wayan Teguh Wibawan (FKH IPB University), Dr. AA Gde Putra (Komisi Ahli
Kesehatan Hewan), dan drh. Agung Suganda (Kepala Pusvetma) yang saat ini dalam
proses mengembangkan vaksin untuk mencegah ASF.
"Dalam waktu dekat, prototipe vaksin akan segera
diujicobakan, mudah-mudahan berhasil, sehingga bisa mencegah penyebaran
penyakit lebih lanjut," imbuhnya.
Ketut menjelaskan bahwa pembuatan vaksin ASF ini tidak mudah,
dan telah banyak negara mencoba membuatnya, namun belum ada yang berhasil
membuat vaksin yang efektif mencegah penyakit. Ia berharap ada terobosan dalam
pengembangan vaksin di Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Bali menyampaikan apresiasinya kepada
Kementan atas dukungannya dalam pengendalian penyakit babi yang terjadi. Ia
meminta Ida Bagus Wisnuardhana, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Bali dan jajarannya untuk tetap sigap dalam mengantisipasi kasus, dan
mencegah penyebaran penyakit.
"Ini penting, mengingat babi merupakan penghidupan bagi
masyarakat, khususnya untuk masyarakat Bali," ungkapnya.
Mengakhiri kunjungan, Ketut kembali menegaskan komitmennya
untuk terus membantu pengendalian penyakit pada babi di Bali. (PBI/Red)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
AGROBISNIS
BERITA HEADLINE
BERITA TERKINI
BISNIS
BUDAYA
CATATAN LUSIANO
CATATAN SIE CAH MBELING
CILACAP
EKONOMI
FILM
HIBURAN
HUKUM
HUMOR
INTERNASIONAL
JAWA TENGAH
KESEHATAN
KOMUNITAS
KONSULTASI SPIRITUAL
KUDUS
KULINER
KULONPROGO
LINGKUNGAN
NASIONAL
NUSANTARA
OLAHRAGA
OTOMOTIF
PENDIDIKAN
PERISTIWA
POLITIK
PROFIL
PURWOREJO
SEJARAH
SEMARANG
SERBA SERBI
SOCIETY
SURAKARTA
TEMANGGUNG
TOKOH
WISATA
YOGYAKARTA

Redaksi
Penasehat Kabar Group: Suyoso Nantra SSos MM, CEO Kabar Group: Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs. Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Juli Prastomo, Ardi Dwi Septiawan, Staf IT & Kreatif : Muhammad Fathur, Manager Iklan dan EO : Agus Kaswanto SPAK, Staff Umum : Munadi Teguh Santoso, Abdul Rahman, Kabiro Purworejo: Arifianto Indrawan, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staff Redaksi : Ngabdiri Koim, Estu Ismoyo Aji, Rapen Enico Sabdo, Uyi Poerjo, Bayu Sukma Pamungkas, Bimo, Iffa Miskana, Penerbit: Kabar Group Kantor Pusat: Jl AW Syahrani RT 09/6 Batu Ampar, Balikappan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia Telp.: 081347420231, 087841170982, 085652021853 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar