Kusnomo (kiri) berjuang untuk Purworejo (foto sigit/kj) |
Fakta nyata tak terbantahkan, melalui berbagai usaha Kusnomo, mampu menyerap tenaga kerja lokal. Dan perusahaan yang dipimpin istrinya Tri Asih Destari, yaitu Tirta Baru Laksana (TBL) merupakan penyumbang pajak terbesar di Purworejo bidang jasa konstruksi untuk tahun 2019.
Komitmen membuat masyarakat sejahtera, memajukan Purworejo, bukan retorika belaka. Kusnomo sudah membuktikannya. Berbekal 22 tahun bertugas di Polres Purworejo, membuat Kusnomo paham seluk beluk berbagai permasalahan di Kabupaten Purworejo. Dan karena kecintaannya akan Purworejo dan masyarakat, Kusnomo maju dalam pilkada Purworejo 2020, demi berjuang mengurai berbagai persoalan tersebut.
Jika hanya memikirkan diri pribadi dan keluarga, sudah sangat cukup bagi seorang Kusnomo yang akrab pula disebut Nagabonar. Kusnomo tidaklah egois. Dengan kemurnian hatinya, dia terpanggil dan berjuang untuk masyarakat dan Kabupaten Purworejo. Purworejo ada yang menyebut sebagai 'kota pensiun', bagi Kusnomo tidak demikan, Purworejo harus bangkit, maju dan berkembang, jangan ketinggalan dengan kota/kabupaten lainnya.
"Potensi-potensi lokal di Purworejo, sangat banyak. Ini menjadi salah satu pemikiran saya, untuk membangkitkan, mengembangkan potensi-potensi lokal tersebut. Kekuatan kearifan lokal, jangan sampai terabaikan atau tidak tergarap maksimal," kata Kusnomo saat ngopi bareng kabarjateng di kediamannya, Pangenrejo-Purworejo, Jumat (14/2/2020) sore.
"Kopi yang kita minum ini, juga produk kopi lokal. Tentu, membangkitkan potensi-potensi lokal itu, perlu niat dan komitmen sungguh-sungguh, benar-benar ingin membangun Purworejo, berbuat bagi masyarakatnya," imbuh Kusnomo-pengusaha muda sukses dengan tiga anak.
Visi misinya pun sudah tersusun. Bervisi menuju Purworejo berdaya saing global dan berkarakter. Misi untuk merealisasikannya, seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) Purworejo, jaminan keamanan dan kemudahan berinvestasi serta tersedianya lapangan kerja yang luas.
Termasuk misi Kusnomo, terjaminnya fasilitas layanan kesehatan, pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang baik, terwujudnya tata ruang yang baik, tata kelola lingkungan yang baik dan sehat. "Termasuk memperkuat kearifan lokal, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, perlindungan dan pemberdayaan UMKM serta ekonomi kreatif dan infrastruktur yang mantap," jelas Kusnomo yang mengajak semua membangkitkan Purworejo berdaya saing global tanpa merusak pondasi budaya yang telah mengakar di masyarakat. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar