Layar Sudah Terkembang, sang Prajurit Langsung Terjun untuk Warga

AS Santuni Keluarga Miskin di Wilayah Bruno 

Agustinus Susanto saat mengunjungi salah satu gakin di wilayah Bruno (ist/kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Layar itu sudah terkembang. Sudah resmi, eks prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) markas Cijantung Jakarta, Agustinus Susanto, mendaftar balon Bupati Purworejo lewat DPC Gerindra Kabupaten Purworejo, Selasa (12/11/2019) pagi. 

Usai mendaftar, purnawirawan perwira TNI Angkatan Darat (AD) dengan dinas terakhir di Mabesad itu, langsung gerak cepat : bekerja untuk rakyat. Memang menjadi ciri khas Agustinus Susanto yang akrab pula dipanggil AS, bukannya retorika belaka, tapi aksi kerja dan kerja untuk masyarakat. 

Agustinus Susanto saat menengok kondisi Rizal yang kakinya patah (ist/kj)

Selasa (12/11/2019) siang, AS bersama timnya berkunjung ke salah satu kader Partai Gerindra di wilayah Kecamatan Bruno. Kegiatan yang begitu padat, tapi sang prajurit tetap semangat tinggi. Meski harus naik turun gunung. Menuju lokasinya pun menggunakan sepeda motor. 

"Saya bertemu salah satu kader Gerinda di Bruno, Ibu Endang. Bersama Ibu Endang, akhirnya mengunjungi salah satu keluarga, yang memprihatinkan kondisinya. Anaknya kakinya patah karena kecelakaan ditabrak pengendara motor. Sementara Bapaknya, kondisinya memprihatinkan, kurus kering," cerita AS kepada media ini. 

Keluarga yang membutuhkan uluran perhatian itu yaitu keluarga Sapari, anak Sapari bernama Rizal yang kakinya patah karena kecelakaan sepeda motor. 

"Di situlah hati saya bergetar. Purworejo itu luas, tentu di setiap jenjang dan bidang, ada pemimpinnya. Trenyuh saya. Sampai keluarga ini tidak terperhatikan. Bapak dan anaknya membutuhkan uluran perhatian," urai AS yang menyantuni Sapari untuk kebutuhan pokok sehari-hari. 

"Saya tidak cari popularitas. Bukan besar kecilnya perhatian, tapi ini kemanusiaan. Kasihan anak muda yang kakinya patah itu, kalau tidak ditangani. Informasinya empat hari di rumah sakit, karena kendala biaya, akhirnya harus pulang. Gimana masa depannya?," kata AS lagi, yang akhirnya membantu pengobatan Rizal untuk berobat ke Solo. 

Kepedulian sosial AS memang tinggi. Bak prajurit, dirinya juga tidak kenal lelah dalam berkiprah untuk masyarakat. Menjadi semboyan AS, adalah pengabdian untuk masyarakat dan niat membangun Purworejo yang guyub rukun dan cinta damai. (kj)