Ke Gunungwangi, Pak Dhe SR Ziarah Petilasan Syeh Maulana Magribi
Sebagai
orang Jawa, bakal calon (balon) Bupati Purworejo Slamet Riyanto, tidak
lupa dengan Jawanya. Cinta budaya, nguri-uri budaya, sudah menjadi gaya
khas Slamet Riyanto yang di kalangan rekan-rekannya, dipanggil dengan
sebutan Pak Dhe. Darma bhakti kepada leluhur, juga ditunjukkan, dengan
melakukan ziarah ke makam-makam leluhur di Purworejo. Dan itu sudah
menjadi kebiasaan Pak Dhe SR-media ini menyebut mantan Kades
Karangtalun-Ngombol itu. Tidak hanya saat menjelang pemilihan kepala
daerah (pilkada). Media ini, pada Kamis (7/11/2019), mengikuti Pak Dhe
SR, ziarah ke makam-makam leluhur. Berikut cerita sepanjang perjalanan
hingga sampai tempat ziarah.
Slamet Riyanto bersama rombongan saat ziarah ke petilasan Syeh Maulana Magribi (foto sigit w/kj) |
Lokasi petilasan berada di kawasan puncak. Dibutuhkan niat tulus, semangat yang pantang menyerah untuk menuju puncak. Apalagi jika menggunakan mobil, tak mudah mencapai lokasi hingga puncak. Jalanan yang terjal meninggi serta menikung. Pak Dhe SR dan rombongan pun, nyaris tak sampai puncak, karena mobil yang dikendarai sempat terhenti karena tidak kuat mendaki.
Di situlah, tampak jiwa kepemimpinan Pak Dhe SR. Dirinya pantang menyerah. Kendati rombongan harus ramai-ramai menahan mobil agar tidak mundur, ada pula yang mengganjal ban dengan batu. Sempat berhenti beberapa lama, akhirnya Pak Dhe SR mengambil alih langsung kemudi, bertindak sebagai driver. Niat tulus dan semangatnya untuk berziarah ke makam-makam leluhur yang mewarnai Kabupaten Purworejo, tidak terhenti. Pelan tapi pasti, mobil terus naik menanjak, dan alhasil sampai kawasan puncak lokasi petilasan Syeh Maulana Magribi.
Slamet Riyanto dan rombongan foto bersama di depan petilasan Syeh Maulana Magribi |
Parkir mobil seadanya, karena memang lokasinya saat itu ada perbaikan fasilitas lingkungan, Pak Dhe SR dan rombongan masuk ke petilasan Syeh Maulana Magribi. Rombongan terdiri Kades Tridadi-Loano Asrudin, mantan Kades Ngadirejo-Kaligesing Nawir bersama rombongan lainnya, berdoa bersama di petilasan. Kades Asrudin yang memimpin doa. Tak lupa mendoakan Purworejo dan masyarakat, agar adem ayem, makmur dan sejahtera.
"Lokasinya sangat bagus dan menantang, berada di puncak, panorama alamnya sangat indah. Alamnya subur, ini sangat baik dikemas maksimal menjadi alternatif wisata di Purworejo. Tentu dengan pembenahan-pembenahan lebih lagi," ungkap Pak Dhe SR usai menaburkan bunga.
Tak selang berapa lama, azan Magrib berkumandang. "Kita tunggu selesai azan. Baru kita lanjutkan perjalanan ke bawah, kembali ke rumah," kata Pak Dhe SR yang sesampai di kawasan Pangenrejo, mengajak rombongan makan malam Mie Jawa.
Hari-hari berikutnya, perjalanan ziarah Pak Dhe SR pun terus berlanjut. Termasuk ziarah ke makam Romo Herucokro Semono di Desa Kalinongko Kecamatan Loano. (tomo widodo/bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar