Terobosan Kades Aris Karmo melalui 'Rukun Ngudi Rahayu'

Kadinpermades Resmikan Pasar Unggas dan Tempat Parkir Bumdes Jenar Wetan 

Peresmian pasar unggas dan temapt parkir yang dikelola Bumdes Rukun Ngudi Rahayu Desa Jenar Wetan (ist/kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Terobosan demi terobosan demi memajukan desa dan menyejahterakan masyarakatnya, dilakukan Kepala Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi-Purworejo, AKBP (purn) H Aris Karmo SE. 

Aris Karmo bersama jajarannya menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jenar Wetan, yang diberi nama Bumdes Rukun Ngudi Rahayu. Struktur pengurusnya sudah terbentuk, dan unit-unit usahanya juga sudah berjalan. 

Itu tak lepas dari peran dan dorongan Kades Aris Karmo, agar Jenar Wetan menjadi maju dan masyarakatnya sejahtera, bahkan nantinya menjadi desa mandiri. Jumat (22/11/2019) pagi, menandai berjalannya Bumdes Rukun Ngudi Rahayu, dilakukan peresmian pasar unggas dan tempat parkir yang berlokasi di sebelah timur Pasar Jenar. 

Kades Jenar Wetan Aris Karmo (paling kiri) mendampingi Kadinpermades dan Camat Purwodadi (ist/kj)

Hadir sekaligus meresmikan pasar unggas dan tempat parkir yang dikelola Bumdes Rukun Ngudi Rahayu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Pemkab Purworejo, Agus Arie Setyadi, Camat Purwodadi Hartono, termasuk jajaran Muspika Purwodadi lainnya. Tokoh-tokoh warga Jenar Wetan, para pengurus BPD juga hadir, termasuk Kades Jenar Kidul Joko Kartono.

Agus Arie Setyadi didampingi Camat dan Kades Aris Karmo, memotong pita, menandai peresmian unit-unit usaha Bumdes Rukun Ngudi Rahayu. "Hal yang sangat positif dilakukan Pemdes Jenar Wetan, memang sepatutnya Bumdes digalakkan. Bumdes dengan unit-unit usaha yang dikelola, dapat menjadikan desa itu maju dan warganya sejahtera," sebut Agus Arie. 

"Ke depannya memang desa-desa harus menjadi desa yang mandiri. Perlu diingat, adanya dana desa (DD), itu pada dasarnya hanya bersifat stimulan. Jadi selain penggunaan untuk anggaran fisik, desa-desa harus sudah menjalankan Bumdes. Ke depannya, menjadi desa yang mandiri tidak tergantung dari dana-dana stimulan itu," harap Kadinpermades. 

Dirinya mendorong Bumdes Rukun Ngudi Rahayu, dapat terus berjalan dengan bak dan maksimal, usaha-usaha yang dikelola dapat berhasil dan juga bisa merambah ke unit-unit usaha lainnya. 

"Bumdes perlu dikelola dengan profesional, agar berjalan dengan baik dan maksimal, mendatangkan pendapatan bagi desa," tegasnya. 

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Edi Iriyanto, menilai positif gebrakan dan terobosan yang dilakukan Kades Aris Karmo demi memajukan Desa Jenar Wetan. "Sangat baik adanya Bumdes yang usahanya sudah berjalan. Harapannya makin memajukan desa, dan masyarakatnya dapat sejahtera. Usaha-usaha yang dikelola dapat berhasil dan menguntungkan," kata Yanto sapaan akrab Edi Iriyanto. (kj)