Yulianto (kanan) dan orangtuanya Sutrisno |
Yulianto yang merupakan calon kades paling muda pada pemilihan kepala desa (pilkades) Keduren 31 Januari 2019 mendatang, sudah menyiapkan segala sesuatu, mulai dari door to door menemui masyarakat Desa Keduren dan para tokohnya. Sambutan masyarakat pun positif, termasuk di kalangan pemuda Keduren.
Termasuk pula perubahan sikap dan penguatan karakter, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, yang nantinya bisa menganyomi semua, tanpa membeda-bedakan latar belakangnya atau identitasnya.
Salah satunya dibuktikan, Yulianto pun mendatangi kandidat lainnya untuk meminta doa dan sama-sama mewujudkan pesta demokrasi Keduren yang damai, aman dan lancar. "Jadi tidak ada rival, semua bersaudara. Kandidat lain seperti Pak Bagyo, sudah saya datangi, sowan dengan baik. Kandidat lainnya, Mas Topo nantinya juga saya datangi," kata Yulianto kepada kabarjateng.co.id, Rabu (12/12/2018) sore.
"Termasuk Ibu Lurah yang dulu (Suharhing), juga akan saya datangi. Meminta maaf, yang lama, berlalu kukut sudah. Ini adalah babak baru, untuk sama-sama membangun kebersamaan, demi desa dan masyarakat Keduren," imbuh Yulianto yang ditempa dalam penguatan karakter menjadi calon pemimpin yang baik dan dewasa.
Hal tersebut juga didorong sang ayah, Sutrisno, agar merangkul semua masyarakat, tanpa pembedaan. "Terima kasih untuk sambutan positif dari masyarakat Keduren. Doa restunya untuk anak saya, Yulianto, dalam pilkades Keduren. Seni budaya akan dibangkitkan. Jika Yang Kuasa menghendaki anak saya jadi, saat rejeb digelar wayangan, menjadi bagian budaya desa, bersih desa. Di Padukuhan Mbangun, ada petilasan dengan budayanya yang perlu diuri-uri. Wayangan bisa digelar di lokasi tersebut," beber Sutrisno.
"Benar, saya juga dorong untuk bertemu Ibu Lurah yang dulu (Suharning), bersilaturahim dengan baik, sambil meminta "wahyunya", restu dalam pemilihan kepala desa Keduren," tegas Sutrisno. (kj)
"Benar, saya juga dorong untuk bertemu Ibu Lurah yang dulu (Suharning), bersilaturahim dengan baik, sambil meminta "wahyunya", restu dalam pemilihan kepala desa Keduren," tegas Sutrisno. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar