Wagiso BA |
Komentar senada diungkapkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Keduren, Wagiso BA, yang sudah lama menjabat Ketua BPD. Bahkan Wagiso menegaskan, selama dirinya masih menjabat Ketua BPD, akan maksimal dalam melakukan pengawasan, demi transparansi dan kebaikan desa sendiri.
"Sudah lama saya menjabat Ketua BPD. Sejauh ini kepemimpinan Ibu Suharning, baik. Semua transparan, setiap kegiatan pembangunan dilakukan musyawarah dulu. Saya tahu, karena saya BPD-nya. Dan saya pasang badan, tidak akan neko-neko. Semua sesuai aturan, lurus, amanah dan kedepankan transparansi," ungkap Wagiso-pensiunan BUMN yang lama bertugas di Medan, Sumatera.
Kendati harus hidup sederhana meski peluang atau kesempatan untuk kaya raya terbuka lebar, namun Wagiso tetap berkomitmen bekerja jujur, amanah dan lurus. Dan hal ini sudah menjadi darah daging, makanya saat pensiunan dan pulang kampung, setiap amanah yang dipercayakan kepada dirinya, dijalankan sebaik-baiknya.
"Saya bangga, balai desa akhirnya terbangun. Itu habisnya Rp 200 juta lebih, pakai uang Ibu Kades dulu. Saya sempat dipanggil Inspektorat dan sudah saya jelaskan panjang lebar, dan mereka memahami. Kalau nggak seperti itu malah tidak terbangun-bangun. Nah, termasuk pembangunan-pembangunan seperti saat ini, semua berjalan baik, aturannya dipakai dan dijalankan," tegas Wagiso.
Bahkan Wagiso menilai, sosok Kepala Desa Suharning SE mendapat respon positif dari masyarakatnya, untuk terus berkiprah membangun desa, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar