Komite Eksekutif Partai Buruh Purworejo Lesehan bersama Caleg Partai Buruh DPRD Purworejo

Partai Buruh Siap Berlaga di Pemilu 2024

Konsolidasi Partai Buruh Kabupaten Purworejo jelang pemilu 2024

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Partai berlambang gambar Padi dan bertulisan Negara Sejahtera (Partai Buruh) Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 16 September 2023 di Pantai Jetis menggelar pertemuan antara pengurus partai dan para calegnya secara sederhana. Dalam kegiatan ini hadir Ketua Partai Buruh Kabupaten Purworejo Lasmin beserta jajarannya dan semua caleg Partai Buruh DPRD Kabupaten Purworejo. 

Para caleg yaitu Sukimin dapil Purworejo 1, Dwi Ningsih dapil Purworejo 2, Anang Anggoro Paschalis dapil Purworejo 3, Sandra Fika Mahanani SH dapil Purworejo 4. Untuk dapil Purworejo 5 ada tiga caleg yaitu Siti Masitoh, Aigit Sulistio dan Mustofa. Sedangkan dapil Purworejo 6 yaitu Teguh Pitoyo. Turut hadir pula Dr Reban Mirmorejo SE MSi yang merupakan caleg Partai Buruh DPR RI dapil Jawa Tengah 6, juga hadir Indrajaya TS SH yang merupakan caleg Partai Buruh DPRD Provinsi Jawa Tengah dapil 9. 

Acara lesehan sebagai arena konsolidasi intern partai, banyak yang dibahas untuk menyamakan langkah guna pemenangan pemilu 2024. Kolaborasi caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi dan caleg DPRD Kabupaten sangat dibutuhkan untuk bekerja di palagan perjuangan rakyat. 

Seusai pertemuan, reporter kabarjateng.co.id sempat mewawancarai Lasmin. Lasmin menegaskan, pihaknya sangat prihatin dengan tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Purworejo yang masih tinggi. 

"Khususnya masalah kesehatan banyak masyarakat terkendala pada jaminan negara tentang kesehatan masyarakat. Ketika mereka berobat mengeluarkan kocek sendiri, contohnya mereka punya tabungan ujudnya kambing atau tanah harus dijual, padahal itu tanggung jawab pemerintah daerah maupun pusat. Kesulitan pada regulasi maupun fasilitasi pemerintahnya, aparatur desanya juga masih tidak tahu, ketika masyarakatnya sakit diam ditempat saja," bebernya. "Masalah petani mengenai pupuk sangat sulit di sini karena apa? Kita bisa bicara ketika kita Partai Buruh ada yang duduk di parlemen, namun saat ini paling kita hanya bisa bersosialisasi ke masyarakat tentang itu, dampaknya seperti apa, kita harus seperti apa," tutup Lasmin. (kj)

reporter           : ax bowo sutoko

editor bahasa : tomo widodo