Berbincang dengan Owner RM ABK Resto Didi Sunardi

Fasilitas Lengkap, Sangat Tepat untuk Pertemuan atau Kegiatan Lainnya 

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID -  Rumah Makan Ayam Bakar Bambu Kuning (ABK) Resto terletak di Jalan Brigjend Katamso Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, sekira 50 meter ke utara dari persimpangan Donbosco. Rumah makan ini menjadi salah satu destinasi kuliner yang tidak kalah dengan rumah-rumah makan lainnya  di Kabupaten Purworejo maupun kabupaten/kota sekitarnya. 

Mengusung konsep tradisional Jawa, lengkap dengan pendopo yang cukup luas cocok untuk tempat pertemuan, acara pertunangan, seminar, reuni  dan kegiatan lainnya. Fasilitas parkir juga memadai, dilengkapi musala dan sarana lainnya. Selain pendopo juga tersedia lesehan untuk pengunjung yang ingin santai menikmati sajian masakan khas Ayam Bakar Bambu Kuning. 

Media kabarjateng mencoba berbincang dengan sang owner ABK Resto, sosoknya tegas dan ramah. Sang owner Didi Sunardi menceritakan bagaimana proses awal mendirikan ABK Resto ini. Tahun 2017 kala itu Didi masih bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta, sempat mondar mandir pulang kampung ke Purworejo. 

Pecinta bonsai ini awalnya mencari lahan untuk dijadikan galeri bonsainya. Sempat berkeliling Purworejo akhirnya jatuh pada pilihan di tempat Borokulon tersebut. "Tempat yang masih jurang karena memang terletak di bibir bantaran sungai," kata Didi. 

Didi tidak mempunyai pikiran akan rugi atau butuh biaya banyak melakukan pengurukan saat itu, karena memang Didi mencari tanah bukan untuk investasi atau dijual, tetapi memang untuk kepemilikan. Butuh sekira 2.000 rit truk untuk menguruk tempat itu yang tadinya jurang kini berubah menjadi datar. 

Alih-alih yang tadinya mempunyai keinginan untuk dijadikan galeri bonsainya, Didi mengubah konsep saat awal mulai membangun. Terbesit pikiran mencoba disulap menjadi rumah makan. Didi yang juga sebagai Ketua Pecinta Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) akhirnya memilih mendirikan pendopo ukuran luas untuk dijadikan bangunan pusat. 

Ketekunan dan percaya diri Didi muncul saat berniat membuka rumah makan. Pelatihan di beberapa rumah makan besar di Yogyakarta ditempuhnya. Mencoba membuka lowongan untuk chef, Didi menemukan chef yang andal. Tes kemampuan memasak diberikan untuk mengetahui kemampuan dan penguasaan resep masakan, rasa maupun tampilan  menu. 

Seiring waktu, rumah makan ABK ini berjalan dengan baik. Banyak menu pilihan yang ditawarkan mulai dari bebakaran yang menjadi unggulan, sop iga dan menu besar atau kecil juga siap menjadi alternatif lain bagi para pengunjung. 

Fasilitas background yang alami ditata dengan bunga-bunga dan tampilan bonsai menambah para pengunjung untuk berswafoto. ABK dibuka tiap hari mulai 09.00 - 21.00 WIB. Kini selain menjadi Ketua PPBI, Didi juga diberikan amanah untuk memimpin Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Purworejo.

Didi tidak bisa menyembunyikan perasaan bangganya saat bercerita bagaimana proses awal dipilihnya sebagai transit orang nomer 1 di Indonesia di tahun 2022. "Awalnya tidak percaya saat ditunjuk sebagai tempat singgah Presiden RI, namun dengan kesiapan segala sesuatunya akhirnya ABK Resto menjadi rujukan," urai Didi. 

Didi menyadari dengan konsep bangunan restonya akan dinilai orang menjadi tempat yang mahal untuk menu-menunya. Namun prinsip Didi adalah pelayanan dan kualitas rasa yang harus dijaga termasuk keramahan dan kebersihan. Banyak tanaman yang tersusun rapi seperti Aglonema, Anggrek, Bakung Putih, Bougenville, Calathea, Gloriosa, Kaktus Mini dan Sukulen, Lidah Mertua, Mawar, Monstera nampak di resto ini menambah keasrian tersendiri. 

Ada juga beberapa koleksi bonsai seperti Bonsai Serut, Kemuning, Beringin, Asem, Pinus, Bougenville yang pernah dipamerkan di event Tangerang Expo. Untuk para pengunjung yang ingin menikmati atau memboking tempat untuk acara acara pertemuan, pertunangan, reuni bisa menghubungi nomor 08121058348 atau datang langsung ke ABK Resto. (*)

reporter   : eko stianto

editor      : tomo widodo