Media saat konfirmasi ke Humas Panti Waluyo |
"Kejadiannya Minggu (5/2/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB, saat saya akan membesuk salah satu warga yang dirawat di rumah sakit itu. Saya tahu memang itu di luar jam besuk, tapi yang membuat saya kecewa adalah sikap arogansi oknum satpam di sana. Saya sempat cekcok dan dilerai oleh satpam lain yang lebih bijaksana, akhirnya saya diperbolehkan masuk karena memang urgen," jelas Atah kepada awak.media usai mengikuti sebuah acara di Purworejo, Senin (6/2/2023).
Atah menceritakan, warganya bernama Mundari (78) yang dirawat di ruang Sadewa RS swasta itu meminta bertemu dengannya, karena Minggu pagi Atah ada kegiatan dengan klub Harley Davidson, maka.ia berjanji datang waktu malam. "Pasti urgen wong sampai warga telepon minta ketemu Kadesnya. Tapi di depan saya dihalang-halangi, omongannya tidak sopan. Bahkan dia sempat menantang saya, dia bilang, kalau saya nggak terima, saya disuriuh nyari di kos-kosannya, daerah Plaosan. Dia nyolot banget, matanya sampai mendelik-mendelik ke saya," tuturnya.
Pria yang juga seorang kontraktor ini melanjutkan, menegakkan aturan memang harus, tetapi haruspah dengan kata-kata yang sopan. "Saya juga tahu aturan, tapi karena ini urgen, warga saya yang minta ya saya datang. Intinya, saya berharap agar manajemen rumah sakit mengevaluasi kinerja oknum satpam tersebut, supaya tidak arogan," kata Atah.
Sementara itu, pihak rumah sakit melalui Humasnya, Rusmania mengaku belum mendapat informasi adanya kasus tersebut. "Sebenarnya ada tempat pengaduan di rumah sakit kami. Setiap pengunjung bisa mengeluhkan langsung. Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Pak Atah kepada rumah sakit. Terima kasih dengan kedatangan rekan-rekan awak media, kami jadi tahu (peristiwanya)," kata Rusmania saat ditemui, Senin 6 Februari 2023 sore.
Ia menjelaskan, sudah ada ketentuan jam besuk pasien yang efektif berlaku per 1 Februari 2023. "Kami membuat aturan jam besuk pasti ada sesuatu yang kita pikirkan. Besuk sehari dua kali dengan jam-jam tertentu. Namun mungkin ada miss cara penyampaiannya," ujar Rusmania.
"Syukur-syukur Pak Atah bersedia
menyampaikan langsung ke kami. Sekuriti memang garda terdepan kami dalam
menjaga keamanan, tetapi cara penyampaian kepada tamu juga harus baik.
Kami rasa lebih baik jika kami bisa bertemu dengan Pak Atah," ujar
Rusmania.
Saat wartawan akan melakukan konfirmasi langsung terhadap Satpam SZ,
Rusmania mengatakan bahwa, koordinator Satpam akan berbicara pada media pada Selasa (07/02/2023). (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar