Tingkatkan Minat Baca dan Budayakan Gemar Membaca
Kegiatan yang digelar juga dalam rangka mengisi peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo itu, diikuti oleh siswa - siswi dari 5 Sekolah Dasar Negeri yang ada di sekitar Pantai Ketawang dan ibu-ibu perwakilan dari Desa Ketawang. 5 SDN yang ikut dalam kegiatan itu, di antaranya SDN 1 Patutrejo, SDN 2 Patutrejo, SDN ketawang, SDN Noyosutan dan SDN Ketawangrejo.
Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, Kapolsek dan Danramil Grabag, Kepala Desa Ketawang, dan sejumlah guru pendamping dari 5 SDN yang terlibat. Kabid Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, Aspiyatun, mengatakan, kegiatan road show dilaksanakan oleh bidang perpustakaan itu merupakan salah satu upaya bidang perpustakaan untuk mendekatkan kepada masyarakat dan anak-anak dalam meningkatkan minat baca, karena perpustakaan salah satu tujuanya adalah meningkatkan minat baca yang nantinya dikembangkan dalam perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Disebutkan, ada tiga agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam road show perpustakaan itu, yaitu program membaca bagi anak-anak, lomba mewarnai bagi anak-anak dan pelatihan merangkai mahar untuk ibu-ibu warga Desa Ketawang.
"Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan untuk di tahun 2023 ini, kita masih ada agenda yang sama yaitu road show perpustakaan dengan melihat tempat di mana di situ ada wisatanya dan masih ada 5 kegiatan lagi yang akan diadakan dengan waktu selama dua bulan sekali," katanya.
Road show perpustakaan, lanjutnya, merupakan kebanggaan atau program inovasi baru dari bidang perpustakaan, yakni sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan mendekatkan diri kepada masyarakat yaitu dengan cara road show.
"Di daerah lain belum ada dan ini inovasi baru yang dipunyai kita," tegasnya.
Dampak dari kegiatan itu diharapkan ada peningkatan minat baca pada anak-anak. Di mana selain Dinas memiliki program perpustakaan keliling, namun belum bisa menjangkau semua SD, karena keterbatasan tenaga dan armada. Untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sendiri saat ini hanya memiliki 4 tenaga pustakawan, 3 tenaga administrasi dan 4 THP. Padahal idealnya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Purworejo yang ada, setidaknya dinas bisa memiliki minimal 11 tenaga pustakawan, dan 31 administrasi, baru bisa menjalankan program secara leluasa dan bisa menjangkau seluruh sekolah dan desa.
"Ketika ada road show seperti ini anak-anak menjadi sangat minat sekali membaca, bahkan ada guru yang minta SD nya untuk dikunjungi perpustakaan keliling dan ke depan rencananya kita coba agendakan meskipun entah berapa bulan sekali karena keterbatasan tenaga dan armada, karena saat ini masih baru ada 40 titik perpustakaan keliling, jadi masih jauh dari ideal," harapnya.
Aspiyatun berharap masyarakat maupun OPD dan lembaga terkait, seperti rumah baca di Purworejo, kemudian dari mitra perpustakaan, BUMD dan BUMN, bisa bekerja sama dengan dinas untuk mencerdaskan anak bangsa, karena perpustakaan adalah salah satu pendukung pendidikan.
"Dengan membaca, mereka akan mengembangkan ilmunya, melakukan inovasi, dan meningkatkan skill nya atau meningkatkan cara berpikirnya untuk meningkatkan potensi diri sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dari apa yang mereka baca," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ketawang, Triyanto, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan road show perpustakaan itu. Dirinya berharap kegiatan itu bisa dilaksanakan secara rutin sehingga bisa meningkatkan minat baca tidak hanya bagi anak-anak namun juga bagi warga masyarakat secara umum. "Berkaitan dengan kegiatan road show ini saya merasa senang karena bisa meningkatkan minat baca bagi anak-anak selain itu juga ada pelatihan merangkai mahar," harap Triyanto. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar