Kopdar GMPur di Kediaman Yanuar Arifin Kiyangkongrejo-Kutoarjo

Pererat Silaturahim, Eksis Bergerak Bidang Sosial Kemasyarakatan 

Suasana kopdar GMPur yang dihadiri berbagai pihak, termasuk unsur pemerintahan

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - LSM Gerakan Masyarakat Purworejo (GMPur) mengadakan kopdar akbar, bertempat di Desa Kiyangkongrejo Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Lokasi persis di kediaman Yanuar Arifin yang akrab disapa Yayan. Yayan merupakan pembina merangkap penasehat dalam susunan kepengurusan GMPur  Berdirinya GMPur pada 20 Februari 2019, sebagai Ketua Umum yaitu Waluyo Sudarmaji SH MSi yang merupakan warga Desa Karangsari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. 

Jumlah keanggotaan LSM GMPur sekira 2.000-an anggota yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat,  visi misi terkonsentrasikan pada masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Hal ini diungkapkan  Penasehat PAC GMPur Kecamatan Bener, H Ngatijo Atmo Saputra. 

Pantauan media ini, kopdar GMPur dihadiri Kabag Pemerintahan Pemkab Purworejo Sudaryono SSos yang mewakili Bupati Purworejo, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Purworejo Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, pihak Kesbangpol Purworejo, Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Sutoyo SH MH mewakili Kapolres Purworejo, Kapten Setyo Hardiyanto mewakili Dandim 0708/Purworejo dan Forkompincam Kutoarjo juga hadir. 

Disebutkan, tujuan kopdar GMPur untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama anggotanya. GMPur juga sebagai ormas bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan,  beberapa kali mengadakan kegiatan bakti sosial membantu masyarakat ketika terjadi bencana di Kabupaten Purworejo. 

"Semisal  banjir dan tanah longsor yang merugikan masyarakat terdampak, GMPur turun langsung membantu masyarakat," jelas Yanuar Arifin. 

Di dalam pertemuan kopdar akbar ini GMPur berkolaborasi dengan Bisnis Offline Bahagia (BOB) semacam multilevel marketing yang menawarkan produk-produk herbalnya. Beberapa produk unggulannya seperti Kopi Bahagia. "Diharapkan nantinya para anggota GMPur bisa bekerja sama ikut menjadi penjual produk-produk tersebut sehingga bisa menambah penghasilan,' pungkas Yanuar Arifin. 

Pantauan kabarjateng, ada tujuh lansia yang dibagikan produk-produk herbal dengan gratis. (*) 

reporter   : heri prastowo/ngabdiri koim

editor       : tomo widodo