Zainudin saat menggelar reses |
Dalam sosialisasi itu, membicarakan tentang Sosialisasi Non Perda, Manfaat dan Optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Usaha Kecil. Dari 120 anggota dewan provinsi, masing-masing mempunyai anggaran sebagai dana aspirasi. Bagi Zainudin , dana ini dialokasikan sebagai dana reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Zaman sekarang masyarakat diharuskan melek politik dan juga tahu tentang politik agar tidak dipolitisir dalam pemilu. Diharapkan juga agar dalam pemilu nanti memperoleh kemenangan," kata Zainudin.
Suasana kegiatan semakin hangat dan gayeng saat ada momen tanya jawab antara narasumber dengan audiens. Pada Komisi C, membidangi masalah keuangan. "Setelah pasca pandemi Covid-19 pemerintah memberikan kredit murah kepada masyarakat Jawa Tengah. Salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mekanisme kredit yang berbeda dari pada kredit secara umum," beber dia.
"Khusus Jawa Tengah, Bank Jateng sebagai lembaga keuangan di Jawa Tengah telah ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan KUR ke masyarakat Jawa Tengah. Tentunya melalui sebuah proses dan masing-masing kabupaten di Jawa Tengah memiliki kuota yang berbeda-beda terkait dengan daya beli masyarakat," kata dia lagi. "Harapan ke depan masyarakat yang ingin mempunyai usaha berharap pemerintah hadir lewat usaha-usaha tersebut. Namun masyarakat tetap harus mempunyai kemampuan analisa dalam usaha agar bisa mengembalikan modal yang dipinjam," tutup Zainudin. (*)
reporter : heri prastowo/ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar