PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memliki kader sampai
paling bawah yakni di tingkat dasa wisma. Sehingga PKK juga memiliki
berbagai macam data yang dapat menjadi sumber informasi bagi
stakeholders yang membutuhkan. Fatimah Agus Bastian
Hal itu disampaikan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, pada pelatihan peningkatan mutu kader PKK dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (16/03/2022). Hadir dalam acara itu Ketua TP PKK Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta seluruh TP PKK se-Kabupaten Purworejo.
Dikatakan, TP PKK Kabupaten Purworejo bersama Pemerintah Daerah selama ini telah berhasil membangun interaksi sosial yang sangat baik. Bahkan sinergitas ini dibangun tidak hanya dengan pemerintah, melainkan juga dengan masyarakat serta segenap pemangku kepentingan lainnya, dalam upaya mendukung berbagai program pembangunan.
“Saya tidak membayangkan jika Pemerintah Daerah ini harus membayar seluruh kader PKK atas jasa-jasanya, berapa biaya yang harus kita keluarkan. Namun Ibu-ibu mampu dengan rela dan ikhlas ikut berkontribusi dalam upaya Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo Untuk itu saya mau ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” ungkapnya.
Namun demikian Bupati mengingatkan bahwa pekerjaan kita belum berakhir. Karena di tengah pandemi Covid-19 saat ini kita masih dihadapkan dengan segudang tantangan dalam dimensi global, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, ketidakadilan gender, stunting dan kemiskinan.
“Untuk menjawab realitas dan tantangan tersebut, tentunya berbagai upaya dan langkah konkret harus turut dimantapkan dan ditingkatkan, melalui komitmen dan semangat kebersamaan guna peningkatan kualitas hidup bagi perempuan dan anak dalam kesatuan keluarga,” pesannya.
Sementara Fatimah membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK ke-50 ini terasa istimewa, karena merupakan peringatan tahun emas Gerakan PKK. Dirinya menginginkan agar Gerakan PKK kembali kepada ruh-nya sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
“Artinya apa? Keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang juga harus kita berdayakan,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Ir Ely Pram Prasetyo melaporkan, peserta
melibatkan perwakilan PKK kecamatan dan desa binaan. Kegiatan pelatihan
mutu kader bertujuan mewujudkan peranan Tim penggerak PKK sebagai
mitra kerja pemerintah yang strategis dalam mendukung terlaksananya
program pemerintah yang sinergi dengan 10 Program Pokok PKK. Juga untuk
meningkatkan kapasitas Tim Penggerak PKK dan para kader di semua jenjang
kepengurusan yang proporsional, kredibel dan akuntabel dan kegiatan
ini sebagai forum koordinasi, konsultasi dan diskusi Tim Penggerak PKK
dengan para kader. (*/aspi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar