![]() |
Gunungan padi untuk merti desa |
Menurut salah satu panitia kegiatan, Sutaryadi, gunungan ada dua yang diarak mulai dari Balai Desa Jenarlor menuju Sumur Talang, dimana keberadaan Sumur Talang memiliki sejarah yang berarti bagi masyarakat Desa Jenarlor.
"Untuk arak-arakan gunungan pada Sabtu (29/2/2020) siang. Ada dua gunungan, satu yang dibuat desa yaitu gunungan sayuran dan buah-buahan, satu lagi saya buat sendiri yaitu gunungan khusus padi. Padi melambangkan kemakmuran, kesejahteraan bagi masyarakat," ungkap Sutaryadi-mantan Kepala Desa Jenarlor kepada media ini, Jumat (28/2/2020) sore.
"Di Sumur Talang ada doa bersama, sekaligus makan bersama. Pagelaran wayang kulit digelar siang dan malam. Siang di Sumur Talang, sementara malam hari ini di Balai Desa Jenarlor," imbuh Sutaryadi yan juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwodadi.
Sutaryadi menambahkan, pihaknya mengundang berbagai tokoh masyarakat, termasuk Kusnomo yang merupakan bakal calon Wakil Bupati Purworejo. Bahkan dalam kegiatan merti desa tersebut, Kusnomo menunjukkan kepedulian, dengan memberikan bantuan.
Kusnomo peduli akan pelestarian seni budaya, penguatan kearifan lokal sebagai pondasi kuat di masyarakat Purworejo. "Terima kasih Pak Kusnomo untuk kepeduliannya," tegas Sutaryadi. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar