Turunnya Wahyu Panca Gaib : Putro-putro Romo dari Seluruh Indonesia Datang ke Purworejo

Ketua Paguyuban Penghayat Kapribaden Purworejo Bagiyo (tengah) di Sasono Adiroso, Kalinongko-Loano (foto sigit w/kj)

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID-Warga Penghayat Kapribaden dari seluruh Indonesia, sudah berdatangan ke Purworejo, mengikuti rangkaian peringatan 64 tahun turunnya Wahyu Panca Gaib. Pantauan kabarjateng.co.id Senin (11/11/2019) di Sasono Adiroso di Kalinongko Kecamatan Loano-Purworejo, segala persiapan sudah dilakukan. Mulai dari pemasangan tenda, dapur umum, parkir hingga panggung untuk pagelaran wayang kulit. 

Ketua Paguyuban Penghayat Kapribaden Kabupaten Purworejo Bagiyo ditemui media ini membenarkan, para kadhang putro Romo Herucokro Semono dari berbagai daerah di Indonesia sudah berdatangan. 


"Rangkaian acara dimulai Selasa (12/11/2019) pagi. Ada senam pagi bersama, lomba pemaparan Warah Kapribaden, lomba mocopat, lomba baca Kunci. Termasuk ada agenda sosial yaitu donor darah," ungkap Bagiyo yang tampak sibuk melakukan berbagai persiapan. 

"Selasa (12/11/2019) agendanya sarasehan dan pendalaman spiritual. Dimulai dari dengan berbagai rangkaian kegiatan. Seperti kirab tumpeng, semua kadhang Putro Romo berkumpul di Sasono Adiroso," imbuh Bagiyo yang menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo juga melakukan pemeriksaan bagi para warga Penghayat Kapribaden dari berbagai daerah yang datang ke Purworejo, untuk pencegahan penyakit malaria.

Sementara pada Rabu (13/11/2019) , sekira pukul 17.45-18.15 merupakan detik-detik turunnya Wahyu Panca Gaib. Ada potong tumpeng dan makan bersama. Malam harinya, pagelaran wayang kulit, silakan masyarakat Puworejo dan sekitarnya yang mau menyaksikan wayang kulit," urai Bagiyo.  (kj)