Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Rabu, 06 November 2019

Desa Sukoharjo-Kutoarjo Sepakat Tolak Politik Uang

Jelang Pilkada Purworejo, Desa Anti Uang Pilot Project Bawaslu

Berbagai elemen Desa Sukoharto-Kutoarjo sepakat menolak politik uang dalam pilkada Purworejo 2020 (ist/kj)
PURWOREJO, KABARJATENG.COI.ID-Warga Desa Sukoharjo Kecamatan Kutoarjo, Purworejo berkomitmen menolak adanya politik uang pada Pilkada Purworejo 2020 mendatang. 

Komitmen tersebut dibangun dalam kesepakatan dan rembug warga bertajuk 'Desa Anti Politik Uang Bawaslu Kabupaten Purworejo'. Warga yang berkomitmen itu terdiri dari kelompok pemuda, kelompok perempuan, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kelompok tani dan pekerja. 

Anggota Bawaslu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi menjelaskan, Desa Sukoharjo merupakan satu di antara tiga desa di Kabupaten Purworejo yang menjadi pilot project Bawaslu menjadi desa anti politik uang. 


"Ini merupakan program pencegahan. Desa sasaran mendapatkan edukasi dari Bawaslu. Warga desa diajak berembug untuk bersama-sama menolak politik uang," jelas Rinto di sela-sela kegiatan pembinaan, baru-baru ini. 

Lanju Rinto, ada 600 warga yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Harapannya warga memiliki kesamaan persepsi untu menolak politik uang. Dalam kesempatan pembinaan, Rinto menjelaskan, pemilu sesungguhnya merupakan implementasi kedaulatan rakyat. 

Oleh karena itu, rakyat merupakan pemilik hajat dari pemilu. Politik uang, sambungnya, merupakan tindakan yang mengancam kedaulatan. "Politik uang merupakan sebuah kejahatan demokrasi," tegasnya. 

Ditambahkan Rinto, politik uang juga bisa dirunut sebagai embrio korupsi. Pasalnya, pemimpin yang menjabat karena membeli suara melalui politik uang dipastikan akan mencari uang pengganti setelah menjabat. Caranya dengan melakukan praktik korupsi. Dalam rangka melawan politik uang, diperlukan sebuah gerakan yang masif. Terutama dari tokoh-tokoh yang punya pengaruh di sebuah wilayah. 

"Tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan diharapkan bisa menjadi motor penggerak untk bersama-sama melawan politik uang. Jangan biarkan kedaulatan rakyat terbeli," katannya. 

Kepala Desa Sukoharjo Saputro menyambut baik program desa anti politik uang tersebut. "Program ini sangat strategis untuk memberikan pemahaman kepada warga kami tentang demokrasi. Terutama pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan," kata dia.  

Saputro mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Purworejo yang sudah memberikan kepercayaan Desa Sukoharjo sebagai desa anti politik uang. "Kami berusaha menjaga komitmen ini," katanya. Ketua Karang Taruna Mulyadi menegaskan, para pemuda di desa itu siap mengawal desa anti politik uang. "Pada launching tanggal 9 November nanti kami akan pentaskan kreativitas seni para remaja," tandasnya. (*/kj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com