"Yang Menerima Wahyu yang Berdarma Bhakti pada Leluhur"

Pasangan Kuat Pilkada Purworejo di Mata Kasepuhan 

Buntoro

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Membahas soal pemilihan kepala daerah (pilkada), begitu menarik. Dukung mendukung dan berbagai pergerakan politik lainnya. Namun tak bisa ditampik, menjadi pemimpin daerah bahkan sekelas kepala desa (kades), itu adalah suatu takdir, ketentuan dari Yang Maha Kuasa. 

Takdir, yang tentu disertai dengan doa dan usaha. Nah, berbicara soal pilkada Kabupaten Purworejo, beberapa sesepuh, kasepuhan sempat ditemui kabarjateng di berbagai tempat di Purworejo. Pada hakekatnya, mereka menyoroti yang menjadi pasangan bupati-wakil bupati adalah si penerima wahyu keprabon. 
Dalam sebuah pemilihan pemimpin yang ditentukan secara langsung oleh suara rakyat, mereka menegaskan, yang terpilih adalah penerima wahyu atau kanugerahan untuk mengemban amanah dari rakyat.  

Salah satunya diungkapkan kasepuhan, Buntoro, yang merupakan Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Kutoarjo. Disodor pertanyaan siapa kandidat kuat di pilkada Purworejo? Buntoro menjawab, untuk saat ini belum terlihat dengan jelas. 
"Taseh nyebar, Mas (masih menyebar). Wahyu keprabon dereng nggempeleng," kata Buntoro yang dikenal sosok santun dan bersahaja ini, Senin (4/11/2019) siang.

"Namung onten sasmito (namun ada sasmito). Ingkang badhe nampi wahyu keprabon inggih puniko ingkang ngabekti marang leluhur," imbuh Buntoro. 

Kendati belum menyebut siapa atau nama calon, namun Buntoro memberi penegasan, yang menerima 'kanugerahan'  adalah yang menunjukkan dan melakukan darma bhaktinya pada leluhur. (tomo widodo)