![]() |
Kades Briyan Agung dan kabarjateng.co.id (sigit w/kj) |
"Setiap tahunnnya saat Rejeb, kami menggelar wayangan. Sembari silaturahmi semua warga desa, menikmati hiburan wayang kulit yang sarat makna kehidupan dalam ceritanya. Dan itu baik, sisi-sisi positifnya diterapkan dalam hidup keseharian," ungkap Agung.
"Seperti biasa, wayangannya di balai desa. Kami juga sedang menyelesaikan finishing aula desa yang bisa dimanfaatkan untuk semua kegiatan warga," imbuh Agung.
Sementara itu ketua panitia Rejeban Desa Briyan, Budi Santoso mengatakan, pagelaran wayang kulit dalang Ki Sunarpo digelar pada Rabu, 28 Maret 2018 malam. "Untuk lakonnya disesuaikan dengan kondisi kekinian di Desa Briyan. Ini kami mau ke dalang Ki Sunarpo, termasuk membahas mengenai lakonnya," kata Budi Santoso.
"Silakan warga semua dan juga siapa saja yang ingin menyaksikan wayangan di Briyan, Rabu (28/3/2018) malam. Selalu guyub rukun, semangat membangun desa," tegas Budi Santoso. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar