Diresmikan Bupati 11 April 2017
Wahyudi dan kabarjateng.co.id di jembatang gantung |
Fantastis, jembatan gantung di Desa Wirun tersebut menghabiskan anggara sekira Rp 1 miliar, dimana bahan-bahan atau meterialnya merupakan bantuan dari donatur asal Swiss, Toni Ruttiman.
"Pembangunan jembatan gantung sudah selesai, masyarakat Desa Wirun dan sekitarnya saat ini sudah memanfaatkan hasil pembangunan itu. terima kasih bantuan Pak Toni Ruttiman dari Swiss yang membantu material pokok jembatan. Lainnya merupakan anggaran pembangunan Desa Wirun," beber Wahyudi ditemui kabarjateng.co.id, Kamis (23/3/2017).
Wahyudi (kiri) dan Babinkamtibas Aiptu Sugeng |
Diakui, jembatan kebanggaan warga Desa Wirun itu akan diresmikan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian pada 11 April 2017 mendatang. Acara bertepatan dengan syukuran, dimana dipusatkan di Desa Jrakah, dengan hiburan wayang kulit.
"Pak Bupati yang akan meresmikan .Ada prasasti yang akan ditandatangani oleh Bupati dan juga ada prasasti yang ditandatangani kades," kata Wahyudi yang menegaskan, nama jembatan gantungnya yaitu Kedung Lele.
Menilik ke belakang proses hingga pembangunan jembatan gantung itu, tak lepas dari keuletan sang kades untuk membangun dan membenahi desanya. Sudah puluhan tahun, dua padukuhan di Wirun terpisah oleh sungai, dan warganya pun tertutup aksesnya, hingga perlu jarak jauh untuk aktivitas sehari-hari.
"Kami harapkan semua warga menjaga dan merawat hasil pembangunan ini. Jembatan gantung Kedung Lele menjadi kebanggaan Desa Wirun," tutup Wahyudi. (tw/sw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar