Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Sabtu, 16 Maret 2024

Puluhan Kilogram Serbuk Mercon dan Ribuan Selongsong Petasan Diamankan Petugas

Dua Pelaku Diamankan, di Kemiri dan Bruno Kabupaten Purworejo

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Tradisi menyalakan petasan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan dan Lebaran. Banyak yang merasa bahwa kedua perayaan tersebut kurang lengkap tanpa kehadiran petasan, sehingga petasan telah menjadi simbol kegembiraan dalam perayaan tersebut. Terutama di daerah pedesaan atau kota-kota kecil, petasan menjadi hal yang umum dan hampir dapat dipastikan bahwa suasana Ramadan dan Lebaran akan disertai dengan dentuman petasan yang meriah karena banyaknya orang yang menyulutnya. 

Namun, di balik kegembiraan menyalakan petasan, banyak hal negatif yang dapat merugikan banyak orang bahkan bisa membuat nyawa melayang sia-sia. Untuk mengantisipasi hal tersebut Polres Purworejo melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Dalam kegiatan tersebut Tim Resmob Satreskrim Polres Purworejo berhasil mengungkap pembuatan petasan siap ledak dan menggagalkan peredaran puluhan kilogram bahan peledak untuk petasan. 

Dari pengungkapan tersebut petugas mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti di dua lokasi berbeda yaitu Kemiri dan Bruno. Kedua pelaku tersebut adalah AS (43) dan AG (27), yang mana kedua pelaku merupakan warga Desa Dilem Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Keduanya berhasil diamankan petugas di lokasi yang sama yaitu di rumah AS (43). 

Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo didampingi Wakapolres Purworejo Kompol Fadli dan Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus YP mengatakan, polisi melakukan penyelidikan informasi dari masyarakat bahwa diduga adanya pembuatan petasan dan peredaran bahan peledak (serbuk mercon) yang dinilai berbahaya di Dilem. 

“Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada peredaran serbuk mercon dan pembuatan mercon di Desa Dilem, selanjutnya dari hasil penyelidikan bahwa benar adanya peredaran bahan peledak berupa serbuk mercon dan pembuatan ribuan mercon di rumah tersangka AS,” jelas Kapolres Purworejo di hadapan awak media. 

Kapolres Purworejo menambahkan, pada saat penangkapan ditemukan juga barang bukti ribuan petasan siap ledak dan juga puluhan kilogram bahan peledak berupa serbuk mercon. “Pada saat penangkapan pelaku, kami temukan juga beberapa barang bukti berupa bahan peledak berbentuk serbuk mercon dan ribuan selongsong mercon siap ledak yang disembunyikan di dalam kamar rumah AS, kemudian kami lakukan pengembangan dan kami temukan lagi beberapa barang bukti yang disembunyikan di daerah Bruno,” tambah Kapolres Purworejo. 

Lebih lanjut Kapolres Purworejo menjelaskan, dari tangan pelaku dapat diamankan beberapa barang bukti berupa 18,7 kg bubuk obat mercon / bahan mercon, 1.092 buah petasan, 2.400 buah petasan renteng, 85 lembar sumbu petasan, 300 buah bahan selongsong petasan siap isi, 5 ikat sumbu petasan dengan masing masing ikat 50 sumbu petasan, 300 selongsong petasan dan 1 set alat pembuat petasan. 

Pelaku mengatakan, dirinya terpaksa melakukan kegiatan terlarang tersebut demi mencukupi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari karena tidak ada pemasukan lainnya. “Saya membuat petasan karena sudah tidak ada pemasukan lainnya, makanya saya terpaksa membuat petasan dan menjual obat mercon untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” jelas AS sambil menyesali perbuatannya. 

Informasi tambahan dari Kapolres Purworejo bahwa tindakan kriminal ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh tersangka AS (43) dan AG (27). Pada tahun 2009 kedua pelaku pernah melakukan hal serupa kemudian yang kedua mereka lakukan kembali pada tahun 2024, namun aktivitasnya berhasil diketehui petugas kepolisian. Akibat tindakan berbahaya yang dilakukan pelaku AS (43) dan AG (27), keduanya dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan peledak juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan acaman hukum maksimal 20 tahun penjara. (*/kj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com