Tim Penilai dari Perkanas Kabupaten Purworejo
Ada sekira 70 kambing ras Kaligesing milik warga Desa Bagelen yang diikutkan dalam acara kontes itu. Mereka terbagi atas beberapa kelas yakni kelas anakan dengan ukuran 69 Cm ke bawah dan kelas dewasa dengan ukuran 70 Cm ke atas. Selain memeriahkan HUT RI, kontes kambing itu diselenggarakan sebagai bentuk motivasi kepada para pemilik kambing ras Kaligesing di Desa Bagelen untuk meningkatkan kualitas kambingnya.
Ketua panitia kegiatan kontes kambing ras Kaligesing Desa Bagelen, Woroni, mengatakan, kontes kambing itu dilaksanakan dengan dibantu oleh pengurus Perkanas Kabupaten Purworejo, sebagai tim penilainya.
Disebutkan, populasi kambing ras Kaligesing yang diperlihara oleh warga Desa Bagelen saat ini ada sekira 215 ekor. Warga memilih kambing ras Kaligesing selain lebih besar, dagingnya juga lebih banyak dan harganya juga lebih mahal dibandingkan kambing ras Jawa.
"Agar masyarakat lebih semangat untuk mengembangkan atau lebih semangat menjadikan desa ini menjadi desa wisata dengan memelihara kambing yang menjadi bagian dari pendukung desa wisata itu," ujarnya.
"Yang jelas menambah motivasi, untuk lebih meningkatkan kualitas," kata Widodo. Widodo mengaku saat ini memiliki 6 indukan kambing ras Kaligesing di rumahnya. Namun demikian kambing miliknya atau kambing yang menjadi juara saat ini belum akan dijual atau ditawarkan kepada orang lain, melainkan dipelihara sendiri sebagai indukan.
"Memilih kambing ras Kaligesing, yang pertama karena nilai sisi jual. Sekelas apapun nilai jual kambing ras Kaligesing lebih tinggi dari kambing Jawa, terus yang kedua dengan perawatan yang sama, antara kambing ras Kaligesing dengan Jawa, hanya beda di modal awalnya saja," ujarnya.
Kambing miliknya pernah ditawar dengan harga Rp 8- 10 juta, namun belum akan dijual karena masih akan dikembangkan lagi. "Kegiatan ini sangat baik karena untuk memotivasi masyarakat agar antusias semuanya. Jadi supaya masyarakat meningkat, tujuannya itu, dari sisi kualitas, kesehatan maupun jumlah," jelasnya.
Kontes kambing ras Kaligesing itu menjadi semarak dan meriah dengan
adanya pementasan tari kuda lumping Waringin Kridho Turonggo Mudho dan
campursari Ringkes pada malam harinya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar