Kegiatan Sedekah Laut Bekerja Sama Dindikbud Provinsi Jateng
Dalam kegiatan ini hadir Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, anggota DPRD Purworejo komisi IV Rani Sumadianingrum SFarm, Kepala Dindikbud Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Sulistyono, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu SH SIK MM, Kadindikbud Purworejo Wasit Diono SSos MM, Kadin LHP Wiyoto Harjono ST, KadinsosdaldukKB Achmad Zaenudin SIP, Kalak BPBD Haryono SSos serta Forkopimcam Kecamatan Grabag.
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengapresiasi nelayan Langgeng Raharjo Desa Kertojayan yang telah mengadakan sedekah laut yang menjadi agenda tahunan dan daya tarik wisata andalan.
"Sudah sepantasnya nelayan selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan dan senantiasa berdoa agar hasil laut selalu melimpah serta selalu diberikan keselamatan selama melaut. Tradisi sedekah laut juga sebagai sarana menjalin silaturahmi antarsesama nelayan serta menjadi wahana untuk saling berbagi dan bertukar informasi tentang kegiatan melaut," ujarnya.
Wabup berpesan untuk terus menjaga budaya bangsa sendiri, Indonesia sebagai bangsa yang besar masyarakatnya senantiasa terus menghargai dan menjunjung tinggi budaya.
"Acara sedekah laut dan seni tradisional kuda kepang terus berkembang dan tumbuh sebagai kekayaan seni budaya tradisional. Saya berharap, seni kuda kepang ini dapat terus dilestarikan dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dibanggakan," harapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Sulistyono mengatakan sedekah laut ini merupakan hasil dari kolaborasi Pemdes Desa Kertojayan dan Dindikbud.
"Sesuai dengan arahan Ibu Kepala Disdikbud Provinsi Jateng kami menggalakkan program rumah budaya. Rumah budaya ini tidak hanya dalam arti bentuk bangunan saja, tetapi kegiatan yang di dalamnya terdapat unsur budaya. Seperti gelaran sedekah laut ini," katanya.
Sedangkan Lurah Desa Kertojayan Tri Rapi Pangestuti dalam laporannya
mengatakan, awalnya sedekah laut tahun ini hanya dianggarkan untuk doa
tahlil saja, setelah berkomunikasi dengan Dindikbud Provinsi Jawa
Tengah akhirnya dapat melaksanakan kegiatan tahunan seperti biasanya.
Sedekah laut dihadiri ribuan masyarakat yang memenuhi pantai Genjik,
dimulai tepat pukul 10:33 WIB. Rangkaian acara ditutup dengan penampilan
kesenian kuda kepang Turonggo Tresno Budoyo. (kj)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar