Melihat Sejarah Perjuangan melalui Bedah Buku Babad Loano dan Kedung Kebo

Rangkaian Kegiatan Festival Bogowonto Ketiga di Desa Loano - Purworejo

Para narasumber dan panitia bedah buku Babad Loano dan Kedung Kebo foto bersama

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pada tahun 2023 ini komunitas Kawula Bogowonto/ Atas Jago menggelar Festival Bogowonto yang ketiga di Desa Loano Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Festival Bogowonto dimulai dari tahun 2017 merupakan Festival Bogowonto pertama di Desa Joyoboyo Kecamatan Purwodadi. Kemudian Festival Bogowonto kedua di Desa Bagelen Kecamatan Bagelen tahun 2018. Pada festival ketiga ini, beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya telah digelar yaitu ruwat air, kungkum, santri kali, belajar berkawan dengan ular, sayembara seni pencak silat “Toya Singgelapura” Sayoko.

Sementara pada Selasa 25 Juli 2023 bertempat di Pendapa Singgelapura Desa Loano Hadiningkarso, digelar diskusi bedah buku Babad Loano dan Babad Kedungkebo dengan narasumber Witoyo SPd MM dan Erwan Wilodilogo.

Diskusi bedah buku ini terselenggara kerja sama Kawula Bogowonto bersama Pemerintah Desa Loano dan Prodaklim Ormawa Pramuka Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Diskusi dihadiri oleh pemerhati sejarah dan budaya Purworejo, siswa siswi SMP Negeri 25 Purworejo, siswa siswi SMA Negeri 5 Purworejo, Komunitas Sepeda Onthel juga perwakilan dari Komunitas Waliprojo Purworejo. Semua yang hadir mengikuti paparan narasumber sampai diskusi selesai.

Seusai diskusi bedah buku acara berlanjut mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang ada di Desa Loano antara lain bekas Keraton Pager Bata, bekas Benteng Logracht, Masjid Agung sunan Geseng, Pasepen Damar Palerenan, Pasarean Gagak Handaka, museum, bekas tempat memenggal kepala Sentono Tugel.

Kepala Desa Loano Sutanto sangat mengapresiasi kegiatan Festival Bogowonto di Desa Loano karena ini bisa menggali potensi yang ada di Desa Loano yang merupakan desa budaya. (*)

penulis             : ax bowo sutoko

editor Bahasa  : tomo Widodo

foto                  : atas jago