Melihat Program Pembangunan di SMPN 10 Purworejo

Dapat Bantuan Pusat untuk Rehab Sembilan Ruang Kelas 

Kepala SMPN 10 Purworejo Kasinah SP MM di depan Masjid Nurul Huda SMPN 10 

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Berbagai program pembangunan yang merupakan inovasi dan kreativitas civitas akademika SMPN 10 Kabupaten Purworejo, berjalan dengan baik. Kepala SMPN 10 Purworejo Kasinah SPd MM, dikenal tangan dinginnya, tidak banyak bersuara namun kerja nyata, termasuk membenahi dan membangun lingkungan sekolah dengan aksi nyata.  

Terbaru yang belum lama diresmikan yaitu rehab total Masjid Nurul Huda SMPN 10 Purworejo, yang memakan anggaran sekira Rp 495 juta. Masjid yang berada di dalam area sekolah itu, kini tampak megah, dimanfaatkan untuk kegiatan salat Jumat para siswa dan guru, maupun kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Media ini pada Senin 29 Mei 2023, melihat langsung keberadaan Masjid Nurul Huda SMPN 10, di mana pendanaannya selain dari para donatur, juga partisipasi kepala sekolah dan guru, orangtua murid maupun dukungan para alumni SMPN 10 dan masyarakat. 

Kasinah

"Masjid Nurul Huda direhab, pengerjaannya mulai 7 Oktober 2022. Dan diresmikan pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu," sebut Kasinah yang mengakui, perencanaan rehab masjid semasa kepala sekolah sebelumnya. 

"Di SMPN 10 memang dikenal meski sekolahan negeri, namun kental dengan nuansa Islami," imbuh Kasinah. 

Saat peresmian Masjid Nurul Huda, pihak sekolah mengundang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, yang diwakili oleh Pengawas Sekolah Kukuh Ujianto MPd. 

"Masih ada yang akan kami tambahkan untuk Masjid Nurul Huda, yaitu memasang kanopi dan papan nama masjid," kata Kasinah. 

Program pembangunan fisik lainnya, yakni akan dilakukan rehab sembilan ruang kelas plus ruang kepala sekolah dan guru maupun ruang TU. Pekerjaan fisik itu dilakukan pada Juni 2023 ini.  "Itu merupakan anggaran dari pusat, semoga dalam pelaksanaan rehab ruang kelas, guru, kepala sekolah maupun TU berjalan dengan baik," urai Kasinah yang menambahkan, di SMPN 10 keseluruhan ada 24 kelas, dengan masing-masing kelas jumlah siswanya 32. 

Diakui, SMPN 10 dari sisi jumlah siswa, termasuk sekolahan dengan jumlah siswa yang banyak di wilayah Kabupaten Purworejo. Menjelang PPDB yang tak lama lagi, pihak sekolah juga melakukan persiapan. Kasinah tak mengelak, dalam PPDB pihaknya sampai menolak calon siswa karena memang kuota yang terbatas.  

"Untuk saat ini masih berlangsung penilaian sumatif akhir tahun (PSAT) kelas 7 dan 8, dimulai 29 Mei hingga 6 Juni 2023," tutup Kasinah. (*/kj)