Wabup mengatakan, para atlet pelajar tentunya datang dengan satu tekad yakni bertanding dan meraih prestasi tertinggi. Prestasi tersebut hendaknya diraih dengan cara-cara yang terdidik dan terhormat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Hal ini sejalan dengan tema Popda kali ini, yakni Sportif Meraih Prestasi.
Wabup berharap agar menghindari hal-hal yang dapat merusak citra pelajar dan menodai makna berolahraga. “Kepada anak-anakku yang nantinya berhasil meraih juara, saya ucapkan selamat, teriring harapan prestasi ini bisa lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang. Sedangkan yang belum berhasil, agar tidak berkecil hati, namun justru harus bisa dijadikan cambuk untuk berusaha lebih baik lagi, “pesannya.
Dikatakan, Popda merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga nasional, di mana dari ajang tersebut sering muncul atlet-atlet berbakat dan berprestasi. Popda bertujuan mengukur dan mencari bibit atlet dari usia dini dan juga sebagai barometer bagi guru olahraga, sampai di mana keberhasilan para guru dalam mencetak bibit-bibit atlet.
“Melalui Popda ini, kita berharap akan terjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang akan dibina lebih lanjut, agar dapat berprestasi lebih baik lagi,“ harapnya.
Sementara itu Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugraha SSTP MSi dalam laporannya menyampaikan, Popda diikuti 1.674 peserta dari 23 cabang olahraga yang akan diperlombakan. Popda dilaksanakan mulai 20 Februari hingga 10 Maret 2023, sebagai wadah kompetisi para atlet pelajar guna mengukur prestasi pencapaian para atlet se-Kabupaten Purworejo.
“Semoga dengan ajang Popda kali ini akan muncul
bibit-bibit baru di setiap cabang olahraga, untuk untuk bisa membawa
nama baik Kabupaten Purworejo,“ katanya. (*)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar