Bagi Pemula Bisa Belajar Langsung ke Rumah Anggono Wiratno
Peternak Murai Batu Anggono Wiratno di Desa Wironatan Kecamatan Butuh |
Dia menekuni bisnis ternak Murai Batu, usahanya diberi nama Griya Artha (GA) Murai Batu. Anggono menceritakan, awal mula beternak Murai Batu sekira dua tahun lalu. Saat itu ia belum benar-benar terjun ke bisnis, hanya coba-coba dan berawal dari hobi memelihara burung kicauan. Tak heran di rumahnya kini banyak burung kicau, mulai Murai Batu, Cucak Ijo, hingga Trucukan yang mudah diperoleh di pasar-pasar burung.
Ternak burung Murai Batu, memang memerlukan satu keuletan tersendiri. Awalnya, Anggono membeli sepasang bibit indukan usia sekira 8 bulan. Jumlah indukan terus ditambah hingga mempunyai empat pasang induk Murai Batu.
“Semua sudah pernah bertelur dan menetas. Awalnya ingin mencoba memelihara anakan sejak menetas, tapi seringkali mati. Makanya sekarang saat menetas langsung saya jual,” terangnya.
Kini, dirinya sudah sering menjual anak Murai Batu yang baru berusia beberapa hari. Bagi pemula, ada sedikit tips saat merawat burung Murai Batu, di antaranya : kroto diberikan maksimal dua kali seminggu dengan takaran satu sendok makan. -Untuk pakan cacing, cukup diberikan sebanyak satu kali seminggu dengan takaran satu ekor saja.
Termasuk melakukan pengumbaran burung emat kali seminggu dengan durasi empat jam setiap proses pengumbaran. Perlu penambahan multivitamin pada air minum burung cukup 2 -3 kali seminggu atau sesuaikan kebutuhan burung.
'Alhamdulillah sekarang penjualan dari bisnis burung murai sudah mulai ada yang membeli lewat media online ataupun datang ke rumah. Bagi pemula yang belajar bisa datang ke rumah," kata Anggono. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar