Dengan ditemani dua orang sebagai Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kecamatan Bener dan Pengurus NU Bener, Abtadiussholikhin, mendatangi kantor DPC PKB Kabupaten Purworejo yang berada di Kelurahan Mranti Kecamatan Purworejo untuk mendaftarkan diri sebagai Bacaleg PKB. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Purworejo, Budi Sunaryo dan Muh Dahlan. Abtadiussholikhin, yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Desa Kaliwader, dan alumni Pondok Pesantren Al Iman Desa Bulus Kecamatan Gebang, saat ditemui usai melakukan pendaftaran, mengatakan, dirinya memutuskan dan secara lahir serfa batin untuk mendaftar sebagai Bacaleg melalui PKB setelah menerima mandat dari Guru sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Iman Bulus, yaitu Kiai Haji Sayyid Hasan bin Aggil Al-Ba'bud.
"Kedatangan kami di kantor DPC PKB Purworejo ini berniat bismillah mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif dari PKB dapil 6 Purworejo," katanya.
Abtadiussholikhin yang saat ini juga aktif sebagai Ketua Bidang Ekonomi Ikatan Keluarga Mutakhorijin Al-Iman (IKMA) Ponpes Al Iman Bulus, mengaku memilih PKB sebagai wakil legislatif karena sesuai penghitungan dia, PKB merupakan partai yang menjadi wadah bagi kader- kader Nahdlatul Ulama (NU), dan dirinya lahir sebagai warga NU.
"Yang pertama jelas kami mengabdi kepada NU melalui partai politik, lalu kami mencoba ingin ikut mewarnai, karena Dapil 6 adalah mayoritas NU, sehingga diharapkan NU bisa lebih maju dan lebih berkarya lagi," ujarnya. Berbagai persiapan telah dan akan dilakukan guna mencapai impian untuk berhasil menduduki kursi legislatif melalui PKB di Dapil 6 (Loano, Bener dan Gebang), di antaranya melalui koordinasi DPC PKB maupun PAC PKB, dukungan keluarga serta dari organisasi-organisasi yang telah diikuti dan digeluti.
"Harapan kami kepada seluruh masyarakat Purworejo khususnya dapil 6, kami mohon doa restu, mudah-mudahan besuk ditahun 2024 kami secara pribadi bisa menjadi wakil di legislatif melalui PKB," harapnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Purworejo, Budi Sunaryo, mengatakan, pendaftaran Abtadiussholikhin di kantor DPC PKB Purworejo, masih merupakan simbolis atau persyaratan pendaftaran di tingkat DPC, sebelum nantinya didaftarkan secara resmi di tingkat KPU Purworejo.
"Di KPU nanti masih ada persyaratan khusus lain seperti surat berkelakuan baik, surat kesehatan, atau surat keterangan dari pengadilan dan lain-lain, dan persyaratan ini merupakan persyaratan formil dari DPP," katanya.
Disebutkan, sejak dibukanya pendaftaran oleh DPC PKB Purworejo sudah puluhan tokoh masyarakat mendaftarkan diri sebagai bacaleg legislatif melalui PKB. "Untuk fighter insyaallah sudah ada 26 bacaleg yang mendaftar. Setiap dapil kita mentargetkan caleg fighter minimal 4. Dan pendaftaran di tingkat DPC ini masih dibuka sampai ada pendaftaran caleg yang resmu dibuka oleh KPU. Jadi masih ada peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota dewan melalui PKB bisa mendaftar ke kantor DPC, gratis tidak dipungut biaya," jelasnya.
Sebagai ketua LPP pemenangan PKB dan sebagai mantan kepala desa, Budi
Sunaryo berkeinginan ada 50 persen legislatif bisa diisi dari unsur
kepala desa. Di mana kepala desa itu dianggap layak duduk di legislatif
karena mengetahui pernasalahan yang yang ada di bawahnya, sehingga
kebijakan-kebijakan dalam membuat perda atau menyampaikan aspirasi bisa
sejalan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
"Harapannya semoga dengan kehadiran beliau bisa menambah kursi di dapil 6,
sehingga bisa memperjuangkan aspirasi temen-temen kepala desa,
masyarakat desa dan NU, apalagi beliau merupakan kader dan pengurus NU
yang andal," pungkasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar