PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo masuk rangking enam se-Jawa Tengah dalam E-Repoting pelaporan secara elektronik.
E-Reporting merupakan sistem pelaporan elektronik yang menyampaikan data akurat terkait pelaksanaan program kerja yang dilakukan DWP Unsur Pelaksana. DWP Kabupaten Purworejo menjadi salah satu kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang baik dalam E-Reporting.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DWP Provinsi Jawa Tengah Silvia Hanung Triyono pada kegiatan refreshing administrasi organisasi bagi anggota DWP Kabupaten Purworejo. Hadir penasehat DWP Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE, Ketua DWP Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati Said Romadhon, moderator Dra Titik Mintarsih MPd, pengurus DWP Provinsi Jawa Tengah Dewi Suryono Suripto,dan Johan Ari Wicaksono.
Silvia mengatakan, dengan meraih rangking enam berarti DWP Purworejo menunjukkan peningkatan dalam melakukan pelaporan E-reporting secara benar. “Kami sangat mengapresiasi karena setelah ini, kami berencana juga mengevaluasi. Karena banyak juga unsur pelaksana kabupaten/kota lain yang belum melaporkan. Tapi kita anggap sebagai tantangan sehingga kita tetap semangat untuk meningkatkan laporan tentunya tidak hanya kuantitas tapi kualitas,” harapnya.
Erna Setyowati Said Romadhon dalam sambutannya menyampaikan pentingnya teknologi informasi yang harus dikuasai. Apabila tidak menguasai teknologi informasi atau media sosial yang semakin maju, maka akan tersisih dan tertinggal. Termasuk anggota DWP, untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. Salah satunya E-reporting dalam pelaporan, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan DWP dinas instansi baik kabupaten, provinsi maupun pusat, bisa diketahui secara langsung.
“Alhamdulillah DWP Kabupaten Purworejo untuk E-reporting tingkat Provinsi Jawa Tengah masuk 6 besar. Tentu ini peran dan dukungan dari dinas instansi yang aktif, kreatif, inovatif dan cepat melaporkan semua kegiatan. Saya harapkan DWP dinas instansi yang belum melakukan pelaporan E-reporting supaya segera menindaklanjuti. Karena selain dievaluasi, ketertiban administrasi pelaporan merupakan bagian yang harus diupdate DWP,” tutur Erna Said.
Titik Mintarsih menjelaskan DWP Kabupaten Purworejo menduduki urutan keenam dalam E-Reporting, setelah Kabupaten Sukoharjo, Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, DWP Provinsi Jawa Tengah dan Kota Magelang. Untuk DWP Purworejo dari jumlah 56 dinas instansi, hanya ada 22 OPD yang sudah ikut E-reporting.
“Sangat apresiasi bagi DWP dinas instansi yang sudah menginput E-reporting, karena telah berperan aktif dalam pelaporan sehingga DWP Kabupaten Purworejo dapat di enam besar Jawa Tengah. Teruslah bersemangat dan banggalah dengan kualitas pelaporan, jangan kuantitas,” jelasnya.
Sementara itu ketua panitia Widowati Diah Sukmo Widi SH MM dalam
laporannya mengatakan, kegiatan ini melibatkan 70 peserta terdiri
pengurus unsur pelaksana DWP dinas instansi se-Kabupaten Purworejo.
Sedangkan tujuannya meningkatkan pengetahuan dalam mengelola
tertib administrasi secara elektronik, meningkatkan kapasitas pengurus
agar profesional, kredibel dan akuntabel. Juga untuk lebih memahami
tentang E-Reporting sesuai hasil Munas DWP. Outputnya semua unsur
pelaksana DWP dapat melaksanakan E-reporting/ (*/aspi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar