Program Dinas Lingkungan Hidup - PKK Kabupaten Purworejo
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Program kampung cantik terus menjadi penyemangat masyarakat yang berlomba-lomba menata kecantikan rumah dan lingkungan kampung. Seperti di Kecamatan Bruno yang menggelar lomba kampung cantik yang dikuti semua desa se-kecamatan. Camat Bruno menyamput kunjungan kerja Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo (ist/kj)
Masing-masing juara mendapatkan penghargaan yang penyerahannya dilakukan Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE. Penyerahan yang dipusatkan di Desa Kemranggen Senin (12/4/2021) itu, juga disaksikan Camat Bruno Netra Asmara Sakti SSos MT.
Dalam sambutanya Fatimah Agus Bastian mengatakan, masa pandemi ini sedikit banyak membatasi ruang gerak di luar rumah. Namun di sisi lain masa pandemi bisa dimanfaatkan dengan berkreatif menumbuhkan kreativitas di lingkungan sendiri yang dimulai dari rumah.
Salah satunya lanjut Fatimah, program penghargaan Kampung Cantik yang digagas Dinas Lingkungan Hidup bersama TP PKK Kabupaten Purworejo, menggugah semangat masyarakat untuk menata kecantikan kampung. Tentunya tidak hanya sekadar dipandang cantik saja, namun lebih dari itu, memiliki makna yang luas untuk kepentingan masyarakat terutama dari keluarga kecil.
Dikatakan, beberapa hal yang harus diterapkan dalam Kampung Cantik antara lain, pengelolaan sampah rumah tangga, sehingga sampah keluar rumah sudah terpilah. Juga ada nilai tambah dari sampah yang diolah menjadi pupuk dan dijual untuk income keluarga. Penyerahan penghargaan untuk para pemenang lomba Kampung Cantik (ist/kj)
Termasuk adanya drainase, sumur resapan, biopori dan lainnya. Lebih dari itu, kata Fatimah yang lebih menyempurnakan yakni ditanamnya tanaman obat-obatan, sayuran, buah dan aneka tanaman bunga yang memiliki nilai ekonomis.
Program ini tertuang dalam Pokja III dan IV PKK tentang ketahanan pangan keluarga dan pemanfaatan pekarangan. Program Kampung Cantik supaya terus berlanjut untuk mengajak serta peran masyarakat dalam memupuk rasa cinta kebersihan dari lingkup kecil keluarga, cinta lingkungan dan cinta tanaman.
“Kampung Cantik, jangan hanya dinikmati dan dipandang sendiri namun bisa dijadikan peluang bisnis, dengan dipromosikan melalui online. Seperti Kampung Cantik di Desa Rejowinangun yang telah dikunjungi dari Kabupaten Kulonprogo dan berbagai daerah lain. Banyak yang membeli tanaman sebagai oleh-oleh dibawa pulang. Untuk itu diperlukan adanya saling komunikasi antar PKK desa/kelurahan, kecamatan dalam memajukan PKK, sehingga PKK akan terus berkembang secara update,” tandas Fatimah.
Diharapkan, sinergitas seperti PKK dengan Dinas Lingkungan Hidup dan OPD yang lain dapat terus dilanjutkan, sampai di tingkat kecamatan desa kelurahan hingga RT. PKK memiliki jaringan dilini paling bawah dasa wisma, sehingga semua program yang bekerjasama dengan PKK akan terakomodir dengan cepat dan tepat sasaran.
Sementara itu Camat Bruno Netra mengatakan, lomba Kampung Cantik bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat di semua desa, sebagai implementasi program Kampung Cantik Dinas LH dan PKK kabupaten. Sehingga program sampai di tingkat desa. Sedangkan kejuaraan diambil juara 1 – juara 5, Yakni masing-masing juara 1 Desa Kemranggen, disusul Brunosari, Gunung Condong. Brunorejo dan Desa Plipiran. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar