Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Minggu, 24 November 2019

Lagi soal Seragam Batik Purworejo, K3KS : Tidak Ada Perintah untuk Membeli

Semua Dikembalikan ke Pihak Sekolah

Sukmo Widi bersama Irianto Gunawan
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Terkait pembelian seragam batik Purworejo untuk para siswa SD, cukup diperbincangkan di masyarakat. Ada yang komplain tentang kualitas bahan serta warna juga jahitannya. Mengenai persoalan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto SH MH, menjelaskan di hadapan para awak media, Jumat (22/ 11/2019). 

Kata Sukmo, pihaknya menindaklanjuti surat edaran (SE) Bupati Purworejo, yang isinya semacam imbauan dan surat tersebut sudah lama sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dindikpora. 

Dijelaskan Sukmo yang didampingi Irianto Gunawan selaku Ketua Kelompok Kerja Pengawas Sekolah dan Suherman dari Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, pihaknya berpesan kepada kepala sekolah untuk tidak mengambil keuntungan sedikit pun dari pembelian seragam tersebut. Semuanya ini untuk kebersamaan menggunakan batik Purworejo sebagai identitas Kabupaten Purworejo. 
Irianto Gunawan menambahkan, pemesanan batik Purworejo siswa SD tersebut, dipusatkan pada seseorang bernama Fendy, warga Kaliurip, Kemiri yang merupakan pedagang batik yang biasa mengedarkan dagangan batiknya ke sekolah-sekolah. 

Suherman (foto mustaqim)
“Ada beberapa sampel yang disampaikan. Namun akhirnya terpilih batik printing yang murah, terjangkau dan berkualitas. Harganya, untuk batik pendek Rp 59 ribu dan lengan panjang Rp 65.200, termasuk ongkos jahit dan siswa tinggal pakai. Itu saja, bayarnya bisa dicicil hingga 6 kali,” ujar Gunawan. 

Terkait adanya beberapa komplain wali murid terkait kualitas jahitan dari seragam batik tersebut, Gunawan menjelaskan, seragam tersebut bisa dikembalikan ke penjahitnya atau diganti. 

Sementara Suherman mengungkapkan, jumlah SD se-Kabupaten Purworejo mencapai 500 sekolah. Secara teknis, pemesanan batik ini melalui sekolah, untuk ukuran dan modelnya, kemudian dipesankan kepada Fendy melalui gugus, untuk mempermudah pemesanan dan pendistribusian. 

“Jadi tidak ada perintah atau kewajiban untuk membeli seragam batik ini. Semua dikembalikan ke sekolah,” tandas Suherman. (gm) 

penulis : gus mustaqim
editor   : tomo widodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com