![]() |
Luhur Pambudi |
"Pendaftaran sekolah (SMP) hari Senin (17/6/2019) tapi malam harinya sudah pada menginap di sekolahan," seru Luhur yang sempat melihat para orang tua malam harinya stand by di sekolahan.
"Kalau bisa Purworejo tidak usah ikuti aturan zonasi, seperti tahun-tahun sebelumnya saja. Yang berprestasi biar tahu diri masuk ke mana, nilainya juga, dan tahu diri bayar mampunya sekolah dimana," beber Luhur yang juga Ketua DPC PDIP Purworejo.
Masih kata Luhur, sistem zonasi mengarah pembodohan, jadi kebijakan zonasi perlu dikaji ulang.
"Saya sudah minta elemen-elemen masyarakat bersama beberapa kader nasionalis, aksi massa saja dan mohon dikasih ruang. DPC PDIP Purworejo juga membuka posko pengaduan dan masukan-masukan masyarakat yang menolak kebijakan zonasi sekolahan," kata Luhur.
"Sama sekali mbok kita yang kaum pinggiran jauh dari ibukota, berbunyi di bidang pendidikan. Era lama dulu, menterinya selalu berpaham kebangsaan dan kewawasan nasional," tutup Luhur. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar