Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Minggu, 02 September 2018

Soal Impor Beras, KPK dan BPK Diminta Turun Tangan

Bambang Haryo
JAKARTA, KABARINDONESIA.CO.ID-Polemik impor beras yang terakhir santer Mei 2018 lalu kembali mengemuka setelah Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution memaparkan capaian kuota impor tersebut. Disampaikan total impor beras yang sudah masuk ke Indonesia hingga saat ini baru mencapai 1,8 juta ton dari target 2 juta ton. 
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo S yang kerap mengkritisi kebijakan impor era Jokowi, kembali bereaksi. Kali ini, Bambang tidak hanya menyoroti kebijakan impor yang dinilainya kontra agenda swasembada pangan itu, tapi juga mendesak KPK dan beberapa pihak lain untuk mulai turun tangan. 
"Karena menurut info, beras-beras yang mereka impor itu di negara asalnya harganya nggak lebih dari 50 persennya. Sehingga perlu penyelidikan, KPK harus turun, Satgas Pangan harus turun, Saber Pungli juga harus turun dan tentu BPK juga harus turun karena ini bisa melibatkan dana APBN," kata Bambang beberapa waktu lalu saat dihubungi di kantornya. 


Bambang mengatakan, sebagian besar pengimpor beras era Jokowi bukanlah Bulog sebagai badan yang bertugas mengurusi tata niaga beras nasional. Hal ini di tengah data paparan Kementerian Pertanian bahwa Indonesia suprlus stok beras, menimbulkan pertanyaan urgensi impor yang dinilai Bambang perlu dilakukan penyelidikan. 
"Nah ini perintah siapa, spekulan atau pengimpor-pengimpor yang nggak jelas ini?," seru  Bambang. 
Seperti diketahui, pemerintah baru saja memaparkan bahwa dari kuota izin impor beras tahun 2018 sebanyak 2 juta ton, tersisa 200 ribu ton yang ditargetkan rampung pada September 2018. Menko Darmin menjelaskan, impor dilakukan guna menstabilkan harga beras agar sesuai harga eceran tertinggi (HET). Dimana data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat bahwa harga beras medium sejak awal tahun sudah bertengger di atas Rp11 ribu per kilogram, sementara Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017 menyebut, HET beras medium dipatok mulai Rp 9.450 per kg hingga Rp 10.250 per kg. (are)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com