Tri Maryani |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Mantan Kepala Desa Bagelen Kecamatan Bagelen, Purworejo, Tri Maryani SE, patut diapresiasi sepak terjang perjuangannya dalam membangun desa kala itu, dimana anggaran desa belum ada. Bak 'Srikandi' Bagelen, Tri Marhayani terus berusaha maksimal memajukan desanya.
Berdiskusi dengan kabarjateng.co.id baru-baru ini, Tri menyebut saat itu dirinya membidani tabungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2008 dan sampai saat ini selalu diadakan lomba di tingkat kabupaten.
"Perjuangan tidaklah mudah. Tapi terus dilakukan, dan tiap RT sadar untuk melakukan tabungan PBB. Dulu saya bentuk tabungan PBB tingkat desa, semua kelompok RT dan RW masing-masing wajib membentuk tabungan desa," urai Tri Maryani yang menegaskan, dirinya saat itu melombakan mengenai PBB.
"Pak Camat kala itu yang memotivasi saya untuk terus maju. Walaupun dengan keterbatasan dana desa, desa selalu ada greget untuk kegiatan yang beda," imbuh Tri yang kini menekuni bisnis dan aktivitas sosial bagi masyarakat.
Untuk merangsang pelunasan pajak, Tri punya cara tersendiri. Dirinya membuat kegiatan jalan santai berhadiah dalam rangka pelunasan pajak. "Biasa digelar bulan April. Termasuk bikin acara bazar kerja sama dinas terkait juga dalam rangka peluanasan pajak," kenang dia.
Tak hanya dalam bidang PBB, soal seni budaya pun mendapat perhatian sang srikandi. Tri kala itu melahirkan kembali kesenian jaran kepang Bagelen. Dan sampai saat ini kendatai tak lagi menjadi Kades, semangat membangun dan kecintaan Tri Maryani untuk Bagelen, tak pupus.
Aktivitas sosial dia giatkan bagi masyarakat. Seperti jelang Idul Adha ini, dirinya mengordinir warga di lingkungan RT-nya untuk tabungan kurban. Tri sudah berkomitmen, membangun desa, kecamatan hingga sekup lebih luas demi kesejahteraan masyarakat. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar