Pilkada Serentak, Suyoso Nantra : Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Cooling Down soal Politik, Perekonomian Bangsa Perlu Dikuatkan

Suyoso Nantra

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Pelaksanaan pilkada serentak 15 Februari 2017 di tanah air, tepatnya pada 101 daerah, diharapkan mampu menghasilkan para kepala daerah yang berkualitas, berimplikasi pada kemajuan daerah, program kerja yang berjalan baik dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal ini disuarakan pemerhati sosial politik tanah air Suyoso Nantra SSos MM.  

Menurut Suyoso, sayang dana besar yangt sudah dikeluarkan untuk pelaksanaan pilkada, harus mampu menghasilkan kepala daerah yang berkualtas, di samping itu kualitas yang baik secara pelaksanaan pilkada, aman, tertib dan transparan. 

"Apresiasi Presiden Joko Widodo yang menandatangani Keppres 15 Febuari 2017 sebagai hari libur nasional.  Penetapan itu bertepatan dengan hari pencoblosan Pilkada serentak di 101 daerah tahun 2017. Agar semua menggunakan hak pilihnya dengan baik, jangan golput. Sampaikan suara, sesuai dengan hati nurani masing-masing," ungkap Suyoso Nantra, Selasa (14/2/2017). 

"Kami harapkan semua elemen bangsa tanpa kecuali, menunjukkan sikap kedewasaannya. Pesta demokrasi hanya alat atau sarana untuk menghasilkan calon-calon kepala daerah, perjalanan masih panjang. Beda pilihan dalam politik, hal yang wajar. Yang utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai bangsa besar ini terkoyak, tercabik-cabik hanya oleh persoalan politik semata yang terus memanas. Kasihan rakyat, kasihan bangsa ini. Ingat pembangunan masih harus berlanjut, bagaimana rakyat ini bisa sejahtera, itu sangat penting," urai Suyoso Nantra yang juga penasehat kabarkaltim. 

Ia menyerukan, cooling down untuk permasalahan politik, apalagi penggunaan simbol-simbol agama yang disalahgunakan untuk kepentingan sesaat, diharapkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang diutamakan. 

"Semua pihak cooling down, gunakan wawasan kebangsaan secara luas. Semua adalah anak-anak bangsa, jangan ciderai satu sama lain. Politik yang sehat dan dewasa, persatuan dan kesatuan dikedepankan," seru dia. 

Ada masalah lain yang krusial menurut Suyoso selain hanya soal politik. Yaitu perihal perekonomian bangsa, hingga ke daerah-daerah yang saat ini masih sulit. "Itu jangan dilupakan, sama-sama membangun semua elemen bangsa. Ekonomi kita sedang sulit. Para penyelenggara negara hingga rakyatnya harus saling bersatu, bangun bangsa dan negara, kuatkan perekonomiaannya.  

"Beberapa tempat saya kunjungi, banyak mengeluh perihal ekonomi. Daya beli masyarakat turun. Nah soal-soal ekonomi seperti ini sangat mutlak, jadi kebutuhan semua orang hidup. Saya serukan, mari sama-sama bangkitkan perekonomian, semua elemen bangsa ini. Ekonomi kuat, kesejahteraan rakyatnya terus membaik," tutup Suyoso Nantra. (tw)