Perjuangan Besar Dion Agasi untuk Menekan Angka Kemiskinan di Kabupaten Purworejo

Silaturahim bersama PAC dan 40 Ranting di Kecamatan Purwodadi

Para kader mendukung Dion Agasi

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Purworejo pada 27 November 2024 mendatang, silaturahim terus gencar dilakukan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi. Setelah sebelumnya silaturahim dengan jajaran PAC dan Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Bagelen, pada Rabu 19 Juni 2024, giliran silaturahim dengan jajaran PAC dan pengurus pada 40 Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Purwodadi. 

Dion hadir bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo Edi Sugiarto dan jajaran pengurus DPC lainnya. Silaturahim digelar di kediaman mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwodadi, Sutaryadi, yang dihadiri sekira 150 orang. 

Turut hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Purworejo Drs Subeno, juga hadir Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwodadi Gunawan bin Sukarjo. Dalam kesempatan itu,  semua yang hadir sepakat dan kompak mendukung Dion sebagai satu-satunya kader PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo untuk maju dalam pilkada 2024.  

Sementara itu Dion menegaskan, ada perjuangan lebih besar dan misi mulia yang diusungnya demi kemajuan Kabupaten Purworejo dan kesejahteraan masyarakatnya. Dia mengakui, sejak pilkada dilakukan secara pemilihan langsung, belum ada bupati atau wakil bupati dari PDI Perjuangan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri, untuk pada tahun 2024 ini dapat mengukir sejarah dengan memiliki bupati atau wakil bupati dari kader sendiri.

Tantangan itu, dijawab para kader dan simpatisan PDI Perjuangan dengan semangat membara untuk dapat mengukir sejarah. Lalu apa yang menjadi perjuangan besar dan misi mulia Dion yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Purworejo? 

Salah satu perjuangan dan misi mulianya yaitu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Purworejo. "Dari 2015 - 2024 ini, penurunan angka kemiskinan tidak lebih dari 1 persen. Tahun ini, angka kemiskinan sekira 11 persen, jadi ada sekira 88 ribu orang miskin di Kabupaten Purworejo. Ini keprihatinan kita bersama. Perjuangan besar saya, untuk menekan angka kemiskinan agar menjadikan masyarakatnya sejahtera," beber Dion. 

Terobosan dan langkah-langkah strategis pun sudah disiapkan Dion, seperti bagaimana perencanaan dan upaya untuk penyerapan tenaga kerja lokal. "Investasi harus ditingkatkan. Investasi yang masuk, tentu kita pilih yang padat modal dan padat tenaga kerja," imbuhnya. 

Dengan semangat perjuangan besar dan misi mulia itu, jika mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan, Dion pun rela meninggalkan jabatan Ketua DPRD, apapun posisi rekomendasinya apakah sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. Perlu diketahui, pada pemilu legislatif Februari 2024 lalu, Dion kembali maju melalui dapil Purworejo 1 (Kecamatan Purworejo dan Kaligesing) dan terpilih kembali. Bisa dipastikan, dengan perolehan suaranya dan posisinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, akan kembali menjabat Ketua DPRD. Namun jika dirinya mendapatkan rekomendasi, dirinya ikhlas meninggalkan posisi Ketua DPRD demi perjuangan untuk masyarakat Kabupaten Purworejo. (kj)