Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2024
Tampak hadir kepala Kajari Purworejo Eddy Sumarman SH MH, Kasatpol PP Damkar Budi Wibowo SSos MSi, Ketua KPU Purworejo Djarot Sarwo Sambodo SE, Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi SPt dan para pejabat terkait. Bupati dalam sambutannya mengatakan, Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 menunjukkan bahwa Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo serta Pemkab Purworejo, KPU dan Bawaslu, siap bersinergi menyukseskan pemilu, utamanya di tahap inti yaitu tahap pemungutan suara.
"Kesuksesan pemilu ditandai dengan: partisipasi masyarakat yang tinggi, sukses berjalannya di setiap tahapan, situasi yang kondusif menjelang dan pelaksanaan, maupun pasca Pemilu serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan," ujarnya.
"Tugas ini berat, saya minta Saudara-saudara sekalian benar-benar menjaga kesehatan. Persiapkan fisik dan mental dengan baik, serta komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi. Selalu siap siaga dan responsif terhadap setiap perubahan situasi dan memastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya tanpa rasa takut atau intimidasi dari pihak manapun," tegasnya.
Pada sesi doorstop Bupati mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif. "Walaupun beda pilihan, saya minta untuk tetap guyup. Saya minta semua menjaga kondusivitas secara bersama-sama," pungkasnya.
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK MKP menjelaskan kegiatan apel ini bertujuan mengecek kesiapan pasukan dalam mengawal proses pemilu, dengan tujuan pemilu aman, lancar dan suasana kondusif. Pengamanan ini berlangsung dari 13-15 Februari 2024, yakni persiapan, pencoblosan dan pasca pemilu.
"Ada sebanyak 483 personel yang tersebar di 2995 TPS Untuk perlengkapan yang dibawa berupa barang pribadi, misalnya jas hujan, perlengkapan mandi, senter, alat keamanan dan obat-obatan atau vitamin," jelas Kapolres.
Sementara Dandim 0708/Purworejo Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo memberikan keterangan, TNI yang ikut dalam pengamanan 112 personel, yang sudah menjadi Babinsa di wilayah masing-masing.
"Anggota TNI-Polri pengamanannya di ring 2 yaitu di luar TPS," jelas Dandim Purworejo.
Setelah selesai apel dilanjutkan dengan pengecekan pasukan yakni dari
Kodim 0708, 16 Polsek beserta pasukan, Satpol-PP dan Linmas. Pada
kesempatan tersebut, Wartoyo dari Kecamatan Gebang menjadi Linmas paling
tua yaitu berumur 80 tahun.
Saat ditanya oleh Kapolres keadaannya sehat atau tidak, dia menjawab
: "siap sehat Bapak, siap menjalankan tugas di ring 1 TPS Bapak,". (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar