Penari asal Jepang Bakal Meriahkan Event Gumregah Sembir 2023

2 - 3 September, di Dusun Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen - Purworejo 

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sebagai upaya untuk membangkitkan kembali seni budaya desa, warga Dusun Sembir, Desa Bugel, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini menggelar event seni budaya bernama Gumregah Sembir 2023. Tak tanggung- tanggung, dalam event itu nanti, warga menghadirkan artis (penari) dari Jepang dan sejumlah penari lain dari kota di Indonesia. 

Rencananya event ketiga bernana Gumregah Sembir 2023 itu dihelat dua hari, yakni pada tanggal 2 dan 3 September 2023 mendatang dengan lokasi di Saung Bambu (Kebun Jamu) Ilo Ilo Dusun Sembir. 

"Gumregah Sembir 2023 ini adalah event yang ketiga, pertama kita gelar di tahun 2020 dengan tema awal Gumregah Sembir, lalu ditahun 2021 dengan Tali Jiwo, dan ditahun 2023 ini Gumregah Sembir kembali kita adakan dengan tema Mulih," ungkap penggagas sekaligus panitia yang juga sebagai owner Saung Bambu (Kebun Jamu) Ilo Ilo Dusun Sembir, Putut Budi Santoso, saat ditemui di sela rapat pembentukan panitia dan rembug persiapan event Gumregah Sembir 2023, di Saung Bambu (Kebun Jamu) Ilo Ilo, pada Kamis (24/8/2023) malam. 

Dijelaskan, Gumregah Sembir 2023 merupakan konsistensi dari program Kampung Budaya Sembir yang dimulai pada masa pandemi tahun 2020. Kegiatan budaya yang awalnya dilaksanakan memalui virtual, pada kali ini akan dilaksanakan secara langsung. 

"Tema Mulih yang berarti kita harus pulang, kembali kepada diri sendiri, kembali kepada budaya dan tradisi, kembali kepada alam dan merawat alam, kembali kepada rempah dan jejamuan, untuk kesehatan tubuh jiwa dan pikiran, dengan kreativitas yang tiada henti," ujar Putut. 

Event Gumregah Sembir 2023 didukung dan diisi acara oleh masyarakat Desa Bugel dan sekitarnya, selain itu akan ada pengisi acara dari Jepang dan beberapa kota di Indonesia. Penari dari Jepang dan penari dari berbagai kota di Indonesia yang akan tampil di acara itu di antaranya Noriko dari Jepang, Nungki Nurcahyati dari Purworejo, Lucia Woro dari Malang, Sherly dari Tangerang Selatan, Eng Koti dari Sumatra Barat dan Putut Budi Santosa dari Purworejo. 

"Semoga acara ini akan memberi dampak positif bagi warga Desa Bugel dan sekitarnya," harap Putut. 

Selain pertunjukan tari, Gumregah Sembir 2023 juga akan diisi dengan acara talk show budaya dengan tema Refleksi Seni Tradisi. Di acara itu akan menghadirkan sejumlah nara sumber di antaranya Ki Jaka Pranala, I Putu Suryanegara, Nungki Nurcahyani, Taufik, dengan moderator Ayu. 

"Acara itu juga didukung oleh pentas murid Sanggar Seni Isjwara, pentas kesenian rakyat khas Purworejo, pertunjukan pencak silat dari Perguruan Silat Yoga Buana Gagak Bagelen, workshop tari, membatik, wedangan rempah, gelar karya seni rupa, pameran UMKM dan musik. Dan untuk kedai kami adakan program minum gratis wedang rempah selama satu bulan di bulan Agustus 2023, dengan ketentuan 1 hari hanya untuk 10 orang yang telah mendaftar," jelasnya. (widarto)