Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Jumat, 28 Januari 2022

Kerja Bareng Multi Usaha Agroforestry UGM - KPH Kedu Selatan : Desa Ngadirejo Pilot Project Wisata Durian Terlengkap se-Indonesia

Penanaman bibit durian di Petak 110E, tampak KKPH Kedu Selatan Komarudin
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Tim multi usaha agroforestry Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bersama Perum Perhutani KPH Kedu Selatan divisi regional Jawa Tengah, Pemdes dan masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, menggelar penanaman pohon durian secara bersama-sama, Kamis 27 Januari 2022.

Lokasi penanaman di Petak 110 E lahan Perhutani KPH Kedu Selatan, ikut Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Di lokasi itu akan dijadikan demplot petak multi usaha agroforestry dengan jenis tanaman utama pohon durian. Di petak 110 E dengan luas 4,80 Ha itu nantinya juga dijadikan pilot project wisata durian terlengkap di Indonesia. 

Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil, mengungkapkan, gagasan dijadikannya Desa Ngadirejo sebagai desa wisata durian terlengkap se-Indonesia merupakan gagasan yang diprakarsai oleh seorang profesor dari UGM yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pakar Silvikultur Intensif, Pusat Studi Kajian Silvikultur Intensif UGM, Prof Dr Mohammad Na'iem. 

Wakil Administratur KPH Kedu Selatan Anthonie menanam bibit durian
Gagasan itu kemudian disambut baik oleh Wakil Administratur Perhutani Kedu Selatan, Anthonie Alfrits Tandayu dan menjadikan Desa Ngadirejo sebagai pilot project. Saat dikonfirmasi media ini, Wakil Administratur Anthonie mendampingi Administratur KPH Kedu Selatan Komarudin, menegaskan, program dan upaya-upaya yang dilakukan, sejalan dengan program maupun misi Perhutani KPH Kedu Selatan dalam mewujudkan petak multi usaha. "Benar, itu sejalan dengan Perhutani menjadi petak multi usaha," singkat Anthonie.

"Profesor punya harapan besar bahwa di Desa Ngadirejo ini nanti dijadikan sentra varian durian terlengkap se-Indonesia, dimana semua jenis durian bisa ditemukan di kawasan ini," tambah Agus Muzamil, saat ditemui usai melakukan penanaman pohon durian. 

Dalam tahap awal ini ratusan bibit durian dengan jenis durian kualitas unggul seperti durian Musangking, durian Bawor dan durian Duri Hitam ditanam di lokasi itu. "Ada sekira 480-an bibit durian dengan tiga jenis durian kualitas unggul yang ditanam. Selain itu juga ada tanaman lain yang mengikuti ditanam seperti pete, jengkol dan avokad," sebutnya. 

Agus bersama warga mengaku senang dan menyambut baik program yang dilaksanakan oleh tim multi usaha agroforestry Fakultas Kehutanan UGM bersama Perum Perhutani KPH Kedu Selatan divisi regional Jawa Tengah itu. 

"Insyaallah ini sangat bersinergi dengan program kerja desa yang saat ini sedang berusaha kuat untuk mengembangkan atau menggali desa wisata di Desa Ngadirejo. Harapan kami Desa Ngadirejo menjadi desa yang maju dan dengan kegiatan ini juga bisa mengangkat perekomian masyarakat Desa Ngadirejo nantinya," harapnya. 

Sementara itu, Dewan Pakar Silvikultur Intensif, Pusat Studi Kajian Silvikultur Intensif UGM, Prof Dr Mohammad Na'iem menjelaskan sejauh pengalamannya berbagai macam jenis durian dari berbagai daerah mempunyai variasi yang berbeda-beda, dari mulai ukuran, warna, bau dan rasanya yang sangat variatif. Oleh karenanya hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan kawasan yang dapat dijadikan budidaya semua jenis durian di Indonesia. 

"Terutama rasanya itu spesifik, masing-masing lokasi punya keistimewaan tersendiri oleh karena itu sudah sejak lama saya memimpikan membuat koleksi durian di wilayah perum perhutani yang memang luasnya cukup tersedia," katanya. 

Menurutnya Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing merupakan tempat yang cocok untuk berkembangnya berbagai jenis durian, kontur tanah yang berbukit-bukit dan ketinggian yang pas membuat produk-produk durian lokal pun sukses terkenal ke seantero Jawa Tengah. Ke depan dengan berjalannya progam, desa yang sepertiganya adalah lahan Perhutani ini juga akan dijadikan sebagai tempat wisata petik durian. "Lokasi di Kaligesing ini memang lokasi yang sangat cocok, air juga tidak masalah tinggal nutrisi untuk tanaman yang harus dijaga," ujar Prof Na'iem. (widarto/kj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com