Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Senin, 04 Oktober 2021

Desa Ngadirejo-Kaligesing Rintis Wisata Alam Pesona Bukit Joho

Di Lahan 42 Ha Perhutani, KPH Kedu Selatan Sambut Positif

ALAM : Lokasi offroad Pesona Bukit Joho di kawasan Perhutani KPH Kedu Selatan (ist/ki)
PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Warga Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merintis pengembangan objek wisata alam Pesona Bukit Joho di kawasan lahan Perhutani KPH Kedu Selatan. 

Lokasi perbukitan Desa Ngadirejo dengan luas sekira 42 hektare lahan Perhutani dengan ketinggian antara 300 - 400 mdpl itu memiliki banyak potensi alam yang indah yang cocok untuk berkemah, offroad/trabas, outbond dan melihat matahari terbit (sunrise) serta matahari tenggelam (sunset). 

Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil, saat ditemui di lokasi puncak Bukit Joho, mengungkapkan, warga bersama pemerintah desa, pemuda serta karang taruna telah membuka akses Bukit Joho untuk dijadikan kawasan wisata alam sejak Agustus 2021 lalu. 

"Puncak Joho yang insyaallah akan diberinama dengan Pesona Puncak Joho adalah salah satu tempat di kawasan Perhutani yang ada di wilayah Ngadirejo yang diprakarsai oleh temen-temen pemuda desa ini. Akan dibuat dan insyaallah akan dikelola menjadi destinasi wisata," ungkap Agus Muzamil, Senin (4/10/2021). 

Di Desa Ngadirejo, kawasan Perhutani dengan luas 42 hektare dari perbatasan Desa Tridadi hingga perbatasan Desa Pucungroto banyak memiliki potensi alam yang indah. Pepohonan pinus yang rindang di perbukitan Joho menjadikan kawasan Perhutani cocok untuk dijadikan wisata adrenalin seperti offroad, trabas juga outbond. 

"Puncak Joho akan dibikin trek 2x1 dan trek 4x4 untuk offroad atau trabas. Dimana trek 2x1 nya sudah dijajal oleh offroder baik dari lokal maupun dari luar daerah dan kesan mereka sangat bagus sehingga ini menambah motivasi kami temen-temen Bumdes Manggala (Manunggal Jaya Abadi) dan perangkat desa untuk memompa dan memotivasi warga untuk menjadikan lokasi ini menjadi salah satu trek yang sensasi,". 

"Dimana tidak hanya satu jalur trek saja ternyata ketika dilihat dari bawah bisa dibikin menjadi beberapa jalur sehingga beberapa motor bisa naik secara bersama sama," ujarnya. 

Terkait perizinan, lanjutnya, saat ini pemerintah desa masih melakukan proses perjanjian kerja sama (PKS) dan sudah melakukan pengajuan perizinan kepada pihak Perhutani untuk memanfaatkan lokasi Bukit Joho menjadi kawasan wisata alam. 

"Pihak Perhutani sudah kita sowani, semuanya welcome dari Pak Mandor, Pak Mantri, Pak Asper, semuanya sudah mendukung dan ini ternyata sinergi dengan program Perhutani yang memang kepingin untuk pengembangan wisata, dimana ada lahan yang berpotensi untuk dikembangkan di situ akan dibikin," jelasnya. 

Tak hanya Bukit Joho, kawasan Perhutani di Desa Dingadirejo banyak memiliki potensi alam yang indah, seperti bukit Watu Tumpang dan bukit Suwaru. 

"Kalau sudah ready nantinya kita sinergikan karena Bumdes kita ada empat program, empat unit yaitu perbengkelan, peternakan, perikanan, perdagangan dan bisnis online, lalu ada simpan pinjam serta yang sedang kita rintis saat ini adalah pariwisata. Ketika nanti sudah siap utamanya bengkel sudah siap. Akan kita launching bersama-sama dengan membuka wisata ini. Insyaallah tetap di tahun 2021 ini," bebernya. 

Pihaknya berharap, ke depan desa yang telah dianugerahi potensi alam yang luar biasa itu bisa digali potensinya, wisatanya serta edukasinya dan lain sebagainya, sehingga ekonominya akan tumbuh  dan bisa memberikan manfaat yang lebih baik dari nilai ekonomi, nilai kemasyarakatan sehingga di kawasan itu akan berdaya guna dan berhasil guna. 

"Maka kita mohon kepada masyarakat luas untuk mendoakan dan mendukung kami Desa Ngadirejo dalam rangka untuk berjuang, berupaya dalam rangka ikut mengembangkan destinasi wisata, karena lokasi di sini sangat strategis dimana Desa Ngadirejo masuk dalam kawasan Badan Otorita Borobudur (BOB),". 

"Kalau kita lihat peta secara umum kita dekat dengan bandara YIA di Kulonprogo, dekat dengan Candi Borobudur, dekat dengan Bendung Bener, Dieng dan sesuai dengan program nasional pemerintah maka kita akan ikut bersama-sama berjuang menyukseskan hal ini, sehingga seiring dengan kemajuan, Desa Ngadirejo ini juga bisa ikut berdaya," harapnya. 

Di kawasan Perhutani itu, tambahnya, selain dibikin trek offroad nantinya juga segera dibangun cafe dan penginapan. "Insyaallah juga akan ada rumah pohon yang sudah kita gambarkan dan nanti beberapa wahana permainan ada di sekitar sini yang mungkin bisa dibikin termasuk kuliner apabila memungkinkan. Sehingga dari lokasi ini kita bisa memberikan satu kemanfaatan kepada masyarakat luas," pungkas Kades Ngadirejo. (*/widarto) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com